Bantu Ukraina Melawan Invasi Rusia, Amerika Serikat Segera Kirimkan Drone Bunuh Diri Phoenix Ghost

- 25 April 2022, 09:39 WIB
Ilustrasi Drone Bunuh Diri Phoenix Ghost AS untuk Ukraina.
Ilustrasi Drone Bunuh Diri Phoenix Ghost AS untuk Ukraina. /Pixabay

FLORES TERKINI - Perang di Ukraina masih saja berlanjut. Rusia diketahui terus saja melakukan invasinya ke negara yang pernah menjadi bagian dari Rusia (Uni Soviet) ini.

Dengan kenyataan bahwa Rusia tidak pernah lelah menggempur Ukraina, negara adi daya Amerika siap memberikan dukungan pada Ukraina.

Dikutip dari Ladepeche, untuk mendukung pasukan Ukraina di timur negara itu, Amerika Serikat mengirimkan 121 drone bunuh diri kepada tentara Ukraina.

Baca Juga: Kapal Jelajah Berpeluru Kendali Moskva Ditenggelamkan Armada Ukraina: 27 Awak Hilang, 1 Tentara Tewas

Drone bunuh diri yang diberi nama Phoenix Ghost ini merupakan drone spesial yang pembuatannya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari konflik di area Donbass, Ukraina.

Drone bunuh diri Phoenix Ghost merupakan sebuah drone mematikan yang dikembangkan dalam waktu singkat dan dirancang khusus untuk Ukraina.

“Phoenix Ghost dikembangkan dengan cepat oleh Angkatan Udara AS, sebagai tanggapan khusus terhadap kebutuhan Ukraina,” kata seorang pejabat Amerika, dikutip dari Ladepeche.

Baca Juga: AS Ancam Walk Out Jika Rusia Terlibat dalam G20, Ini Respon Menkeu Sri Mulyani

"Ini adalah contoh yang bagus tentang bagaimana Anda dapat beradaptasi secara real time dengan situasi mereka." lanjut pejabat tersebut.

Dengan pemanasan cuaca di Ukraina, ada kekhawatiran bahwa militer Rusia maju pesat di negara itu. Untuk mengatasi risiko tersebut, drone Phoenix Ghost bisa menjadi salah satu solusinya.

Drone otonom dan mudah digunakan ini telah diadaptasi untuk melayani di area Donbass. Drone ini dirancang untuk menyerang dan memberikan pukulan jauh ke posisi musuh.

Baca Juga: Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran, Polri Uji Coba Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek: Simak Jadwalnya di Sini

Komitmen AS kali ini serius. AS bakal mengirimkan 120 eksemplar akan Kyiv sebagai langkah awal. Bantuan ini sebagai bagian dari rencana bantuan militer baru sebesar 800 juta dolar yang diputuskan oleh pemerintahan Biden.

Penguatan Amerika ini juga mencakup 72 senjata, 75 kendaraan lapis baja dan 144.000 amunisi artileri. Cukup untuk lengkap atau "setara dengan lima batalyon" dalam artileri, menurut Pentagon.

Baca Juga: Bongkar Sinopsis Love Story The Series Senin 25 April 2022: Ternyata Ini Alasan Kenapa Ken Memarahi Maudy

Sementara itu, Prancis adalah salah satu negara yang juga mengirimkan rudal portabel dengan efisiensi yang jauh lebih unggul daripada model Rusia.

Meski sebelumnya diberitakan jika droe ini dibuat khusus untuk Ukraina, namun dalam keterangan selanjutnya, Sekretaris Pers Pentagon John Kirby justru menyatakan bahwa drone ini "dikembangkan sebelum" invasi Rusia ke Ukraina 24 Februari 2022 yang lalu.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: Ladepeche


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah