Dikatakannya bahwa pasukan elit yang akan melakukan pengawalan terhadap presiden Jokowi di Ukraina akan dibagi menjadi tiga tim dengan jumlah total 39 orang. Ke-39 pasukan ini beranggotakan pasukan elite dari TNI.
19 orang akan melekat ke Jokowi selama kunjungan, 10 orang merupakan tim penyelamatan dan 10 orang lagi saat ini sudah berada di Kiev, Ukraina untuk memetakan situasi dan kondisi.
"Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka, dari Paskhas," kata Tri Budi Utomo.
Baca Juga: CEK SEKARANG! Menpan RB Ad Interim Sampaikan Informasi Penting Soal Nasib Pegawai Non ASN
Lebih lanjut, Paspampres akan dilengkapi dengan amunisi tidak terbatas selama proses pengawalan Presiden Jokowi di Ukraina dan Rusia nanti.
Terkait dengan kesiapan ke-39 Paspampres ini, Tri melanjutkan bahwa para prajurit yang akan bergabung dengan pasukan khusus ke Kiev ini telah dilatih secara khusus.
Mereka juga sudah menjalani latihan penyelamatan khusus untuk kepentingan Presiden Jokowi selama di Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Sabtu 25 Juni 2022: So Sweet, Maudy Gandeng Wilantara Bungkam Emily
Sedikit bocoran bahwa selama kunjungannya di Ukraina, Presiden Jokowi rencananya juga menggunakan kereta api, sehingga Paspampres pun sudah memilki cara-cara untuk mengamankan orang Nomor 1 di Indonesia ini.
Latihan dan teknis penyelamatan dari kereta api juga sudah dikuasai oleh pasukan khusus yang mengawal Jokowi.***