Lantas bagaimana sosok Uskup Belo yang sebenarnya? Berikut profil Carlos Filipe Ximenes Belo atau Uskup Belo, yang dirangkum Flores Terkini dari berbagai sumber.
Profil Uskup Belo
Carlos Filipe Ximenes Belo atau Uskup Belo pada 3 Februari 1948 di Wailacama, Timor Leste (saat ini).
Dia ditahbiskan menjadi imam Katolik pada 1981 dan dipilih sebagai Uskup Agung Dili pada pada 1983.
Selain sebagai kepala gereja Katolik di Timor Timur, Uskup Belo dikenal sebagai sosok yang vokal dalam membela hak dan kebebasan sebagian besar orang Timor Timur Katolik selama beberapa dekade, mulai dari tahun 1975-1999.
Perjuangannya bagi masyarakat Timor Timur waktu itu dimulai tak lama setelah dia terpilih sebagai Uskup. Carlos Belo secara terbuka mengecam invasi Indonesia ke Timor Leste.
Baca Juga: Perse Ende Raih Trofi ETMC XXXI 2022 di Lembata, Manajer: Kami Bukan Jago Kandang!
Karena itu, Uskup Belo mendapatkan pengawasan, bahkan diintimidasi saat berjuang. Namun, dia tidak mundur dan terus berbicara untuk perlawanan tanpa kekerasan terhadap penindasan.
Pada 1989, ia menuntut agar PBB mengatur plebisit di Timor Timur. Setelah pembantaian berdarah dua tahun kemudian, ia membantu menyelundupkan dua saksi ke Jenewa, di mana mereka menggambarkan pelanggaran tersebut kepada Komisi HAM PBB.