Pembangunan tahap pertama, yang mencakup fasilitas ruang makan, serta barak untuk laki-laki dan perempuan yang dapat menampung hingga 50 siswa dan 12 instruktur, telah selesai pada bulan Juni 2022. Proyek ini mendapat dukungan dari US Coast Guard (USCG) dan US Naval Facilities Engineering Command.
Sebagai bagian dari peresmian pusat pelatihan maritim, CDA Kleine dan Laksdya TNI Dr. Irvansyah menekan tombol sirene secara resmi membuka operasional pusat pelatihan. Keduanya kemudian menginspeksi fasilitas pusat pelatihan maritim.
Tak lama setelah peresmian Pusat Pelatihan Maritim Anambas, 16 personel Bakamla RI didapuk menjadi siswa pertama di pusat pelatihan ini. Mereka mengikuti kelas perdana, yaitu Pelatihan Instruktur Operator Kapal Kecil (Small Boat Operator Instructor) selama dua minggu.
Pelatihan ini melibatkan fasilitator dari USCG dan bertujuan untuk mempersiapkan instruktur Bakamla RI agar dapat melatih personel Bakamla RI di masa mendatang. Peningkatan keterampilan ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan Indonesia dalam menjaga keselamatan dan keamanan di perairan Nusantara.
Peresmian pusat pelatihan ini diadakan setelah penandatanganan Rencana Kerja Bilateral Keamanan Maritim pada 8 November 2023, yang bertujuan untuk mengarahkan bantuan pengembangan kapasitas INL guna meningkatkan kesadaran domain maritim dan penegakan hukum di laut Indonesia.***