Gebrakan Internasional! Indonesia dan AS Buka Pusat Pelatihan Maritim Terbesar di Kepulauan Riau

- 30 Januari 2024, 20:46 WIB
Peresmian Pusat Pelatihan Maritim Anambas di Batam yang merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan AS.
Peresmian Pusat Pelatihan Maritim Anambas di Batam yang merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan AS. /PMJ News/Dok. Kapuspen

FLORESTERKINI.com – Pusat Pelatihan Maritim Anambas di Batam, yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akhirnya sah diresmikan pada Senin, 29 Januari 2024. Acara peresmian ini dipimpin oleh Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS, Michael F. Kleine, bersama dengan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Michael Kleine mengungkapkan jika pusat pelatihan maritim yang telah diresmikan secara bersama-sama ini merupakan pencapaian yang signifikan dalam kerja sama maritim antara Indonesia dan Amerika Serikat selama kurun waktu empat tahun.

Beliau juga berharap, pusat pelatihan maritim ini mampu mengangkat kapabilitas maritim Indonesia, sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam melawan kejahatan, baik dalam skala domestik maupun internasional.

Baca Juga: NTT Buka Pintu Akses Baru, Rute Penerbangan Kupang-Darwin Siap Pikat Wisatawan Australia

“Diharapkan akan meningkatkan kapabilitas maritim Indonesia serta memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin dalam melawan kejahatan baik di tingkat domestik maupun transnasional," katanya, dikutip FLORESTERKINI.com dari PMJ News.

Sementara itu, Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, SH, M.Tr.Opsla., dalam sambutannya menyatakan, Pusat Pelatihan Maritim Anambas di Batam menjadi tonggak sejarah persahabatan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Menurut beliau, pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan bagi para pelaut, tetapi juga memperkuat hubungan antarnegara dan keterikatan yang mendorong kemajuan serta keamanan laut untuk masa depan yang aman dan sejahtera.

Baca Juga: Derita Guru Kontrak di Flotim Akibat Belum Teima Gaji, Rela Pikul Chainsaw, Cari Uang sebagai Tukang Sensor

Pusat Pelatihan Maritim Anambas sejatinya dibangun dengan dibiayai oleh US State Department's Bureau of International Narcotics and Law Enforcement (INL) dengan total 1,5 juta dolar AS. Pusat pelatihan ini mencakup enam ruang kelas, ruang konferensi, dan kantor.

Pembangunan tahap pertama, yang mencakup fasilitas ruang makan, serta barak untuk laki-laki dan perempuan yang dapat menampung hingga 50 siswa dan 12 instruktur, telah selesai pada bulan Juni 2022. Proyek ini mendapat dukungan dari US Coast Guard (USCG) dan US Naval Facilities Engineering Command.

Sebagai bagian dari peresmian pusat pelatihan maritim, CDA Kleine dan Laksdya TNI Dr. Irvansyah menekan tombol sirene secara resmi membuka operasional pusat pelatihan. Keduanya kemudian menginspeksi fasilitas pusat pelatihan maritim.

Baca Juga: Antara Tradisi dan Kecantikan, Pemilihan Putri Mandalika 2024 dalam Balutan Ritual Bau Nyale Segera Dibuka

Tak lama setelah peresmian Pusat Pelatihan Maritim Anambas, 16 personel Bakamla RI didapuk menjadi siswa pertama di pusat pelatihan ini. Mereka mengikuti kelas perdana, yaitu Pelatihan Instruktur Operator Kapal Kecil (Small Boat Operator Instructor) selama dua minggu.

Pelatihan ini melibatkan fasilitator dari USCG dan bertujuan untuk mempersiapkan instruktur Bakamla RI agar dapat melatih personel Bakamla RI di masa mendatang. Peningkatan keterampilan ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan Indonesia dalam menjaga keselamatan dan keamanan di perairan Nusantara.

Peresmian pusat pelatihan ini diadakan setelah penandatanganan Rencana Kerja Bilateral Keamanan Maritim pada 8 November 2023, yang bertujuan untuk mengarahkan bantuan pengembangan kapasitas INL guna meningkatkan kesadaran domain maritim dan penegakan hukum di laut Indonesia.***

Editor: Konrad Nedu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x