Penting! Ini Jenis Makanan yang Patut Dihindari Para Pasien Positif Covid-19

10 Juli 2021, 05:18 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay/

FLORES TERKINI - Setelah terpapar dan dinyatakan positif Covid-19 oleh dokter, seorang pasien tentunya diminta untuk menjalani perawatan baik secara terpusat maupun secara mandiri.

Agar imun tubuh segera bertambah dan mampu melawan virus corona, selama menjalani masa  isolasi mandiri, pola makanan tentunya harus dijaga oleh semua pasien Covid-19.

Terkait pola makan selama menjalani masa isolasi mandiri, Maria Ingrid Budiman, sp.GK, seorang dokter spesialis gizi, membeberkan bagaimana pola makan selama isolasi mandiri.

Baca Juga: Usai Menjalani Operasi Penyempitan Usus, Paus Fransiskus Lantas Berbagi Tips-Tips Hidup Sehat

Menurutnya, semua pasien positif Covid-19 harus menghindari jenis makanan yang mengandung bahan-bahan seperti gula, garam, dan minyak.

Dokter spesialis gizi ini mengungkapkan alasannya. Bahan-bahan makanan yang sudah disebutkan di atas sangat berpotensi mengakibatkan peradangan di dalam tubuh.

"Semua yang mengandung gula, baik dari makanan atau minuman manis. Itu bikin parah risiko peradangan. Ada abon atau dendeng yang dimasak pakai gula, penggunaan kecap manis juga itu tinggi gula," kata dokter Ingrid seperti dilansir dari Antara, Jumat 9 Juli 2021.

Baca Juga: Panduan Isolasi Mandiri di Rumah, Ikuti Langkah-langkah Ini dengan Teratur

Dalam penjelasan lebih lanjut, dr. Maria Ingrid Budiman, sp.GK juga memperingatkan para pasien Covid-19 menghindari makanan dengan kandungan minyak yang berlebih.

Makanan-makanan seperti yang digoreng, sup, bakso dan termasuk sayuran yang ditumis wajib dihindari para penderita positif Covid-19.

"Sup ‘kan ada yang banyak minyaknya, bakso juga kadang-kadang orang ditambahin lemak sapi, itu ‘kan memperparah peradangan, makanan yang digoreng itu atau gorengan, tinggi banget kandungan lemaknya," lanjut dokter lulusan Universitas Hasanuddin ini.

Baca Juga: Ternyata Lebih Jarang Mandi Memberikan Manfaat Kesehatan yang Baik, Begini Fakta Sebenarnya

Menurut dr. Ingrid, untuk garam misalnya, dalam sehari satu orang hanya boleh mengonsumsi sebanyak satu sendok teh saja.

Dia menjelaskan bahwa yang mesti kita hindari adalah kandungan natrium di garam tersebut. Karena berpotensi menimbulkan peradangan maka perlu dihindari.

Selain mengonsumsi garam secara langsung, kandungan garam juga bisa terdapat di dalam makanan yang mengandung zat pengawet.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Inilah Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Hati

Berdasarkan pantauan, pasien Covid-19 selama masa isolasi mandiri rata-rata memesan makanan yang cepat saji.

Selain itu, rekan-rekan, sahabat dan keluarga dari pasien positif Covid-19 seringkali menyiapkan menu makanan dan minuman yang meningkatkan nafsu makan.

Lagi-lagi menurut dr. Ingrid, untuk mengatur asupan gizi yang cukup selama isolasi mandiri, sebaiknya para pasien menyiapkan sendiri makanannya.

"Kalau pesannya nasi ayam bakar, ya kurang aneka ragamnya. Kalau beli sayur jadi, paling sayurannya satu atau dua lembar. Sayur, buah, protein itu harus tercukupi," kata Ingrid.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler