Kenali Secara Dini Gejala Kanker Payudara dan Cara Pencegahannya Menurut Dokter Ester Tambayong SpB

13 Februari 2022, 23:15 WIB
Cara Pencegahan Kanker Payudara Menurut Dokter Ester Tambayong SpB. /ANTARA Dokumentasi Pribadi/

FLORES TERKINI - Kanker payudara juga disebut Carcinoma mammae adalah suatu penyakit yang terbentuk di sel-sel payudara.

Kanker payudara ini dapat terjadi pada wanita baik pada usia remaja hingga dewasa dan jarang terjadi pada kaum pria.

Penyakit kanker payudara ini juga terbilang cukup ganas bahkan bisa saja menimbulkan kematian.

Baca Juga: Solusi Cegah Penyakit Asam Lambung, Inilah 3 Jenis Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk mulai dini bisa mengenali gejala kanker payudara dan tidak mengabaikan gejala-gejala itu.

Salah seorang dokter spesialis bedah dari Siloam Hospitals Balikpapan yakni dr Esther Felicita Tambayong SpB, meminta masyarakat secara dini mengenali gejala dari penyakit mematikan ini.

"Gejala kanker payudara yang mengarah keganasan dapat berupa benjolan yang bentuknya tidak beraturan dan kebanyakan benjolannya tidak terasa nyeri,” ujar Esther dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari ANTARA, Minggu 13 Februari 2022.

Baca Juga: 6 Tips Feng Shui untuk Tingkatkan Melatonin: Hormon Pengatur Siklus Tidur Manusia agar Terhindar dari Insomnia

Dokter Esther menambahkan bahwa gejala tersebut diikuti dengan adanya perubahan dari warna kulit payudara pada penderita, bahkan jika sudah parah kondisi kulit seperti kulit jeruk yang disertai luka berbau pada bagian kulit payudara tersebut.

"Serta luka yang dialami terjadi tanpa sebab dan sulit untuk sembuh," sambungnya.

Lebih lanjut dokter Esther Tambayong menjelaskan beberapa gejala kanker payudara ditemukan juga terjadi dengan kondisi bagian puting yang tertarik ke dalam dan bentuk payudara menjadi tidak simetris antara satu dengan yang lain.

Baca Juga: Tiga Pilar Utama Sistem Kesehatan Nasional, Begini Penegasan dari Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter

Langkah paling awal yang bisa dilakukan untuk mengetahui adanya gejala kanker payudara adalah dengan melakukan pengecekan diri.

Adapun beberapa cara pengecekan dini yang disampaikan dr. Esther Felicita Tambayong kepada masyarakat.

Yang mana kondisi terbaik adalah saat satu minggu setelah menstruasi hari pertama karena saat itu payudara dalam kondisi paling lembek.

Baca Juga: Polres Jember Dalami Kasus Ritual di Pantai Payangan, Jika Ada Unsur Pidana Maka Dijerat Pasal 359 KUHP

Sebab dengan kondisi setelah hari pertama menstruasi, kita bisa memeriksakan kondisi payudara apakah terdapat benjolan atau tidak.

Lebih lanjut kita dapat mengecek dengan cara mengangkat salah satu tangan dengan memegang kepala bagian belakang, lalu salah satu tangan lain meraba payudara dengan menggunakan tiga jari bagian ujung.

Pertama lakukan dengan cara menekan dari bagian bawah ke atas, dan kemudian berikan penekanan dengan cara memutar, lalu tekan dari tengah hingga ke sisi samping kiri dan kanan.

Baca Juga: Horoskop Spesial Valentine 14 Februari 2022: Aries, Taurus, dan Gemini Bisa Memperkuat Ikatan Cintanya

Lakukan hal ini saat sedang mandi karena dapat memudahkan saat dilakukan penekanan dengan kondisi basah dan terkena sabun.

Pemeriksaan lain juga dapat dilakukan dengan cara memencet puting payudara untuk memastikan apakah ada cairan yang keluar berupa darah atau berwarna kemerahan. Deteksi pada bagian ketiak pun perlu dilakukan.

"Lakukan pemeriksaan pada bagian ketiak apakah terdapat benjolan yang merupakan benjolan penyerta dari keganasan kanker pada payudara tersebut," katanya.

Baca Juga: Aglonema Termasuk Jenis Tanaman Hias Daun: Simak 4 Cara Menyelamatkan Bunga yang Digemari Emak-emak Ini

Adapun adanya benjolan ganas biasanya dialami pada wanita di atas usia 40 tahun. Walaupun masih ada juga ditemukan kasus terjadi pada usia di bawah 40 tahun.

"Namun perlu diketahui juga bahwa setiap benjolan pada payudara bukan berarti kanker, benjolan pada payudara terbagi menjadi benjolan jinak, yang kebanyakan dialami pada usia muda," lanjut dia.

Jadi tidak perlu khawatir selama anda tetap melakukan pemeriksaan diri secara rutin pada payudara dengan cara-cara yang dipaparkan sebelumnya," pungkas dia.

Baca Juga: Waspadai Omicron dan Gejala Ringannya, Ini Kata Guru Besar Fakultas Kedokteran UI

Keganasan kanker pada payudara sangat erat hubungannya dengan paparan hormon estrogen yang dimulai pada wanita mengalami haid pertama kali.

Wanita yang berisiko lebih tinggi mengalami kanker payudara adalah wanita yang tidak punya anak atau punya anak lebih dari umur 30 tahun, mengkonsumsi obat KB hormon dalam jangka lebih dari 5 tahun dan wanita yang memiliki keluarga dekat yang mengalami kanker payudara maupun kanker di organ lainnya.

Kanker payudara dapat juga terjadi pada pria namun kasusnya tidak sebanyak yang terjadi pada wanita karena kelenjar payudara pada pria tidak banyak berkembang seperti pertumbuhan kelenjar payudara pada wanita.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler