Susah Atasi BAB Selama Berpuasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Biar Puasa Lancar

12 April 2022, 19:40 WIB
ILUSTRASI susah buang air besar atau BAB. /Pixabay/Hatice EROL

FLORES TERKINI - Susah buang air besar (BAB) adalah salah satu masalah kesehatan yang bisa mengganggu banyak aktivitas lainnya. Apalagi, masalah BAB muncul berbarengan dengan puasa Ramadhan yang tengah dijalani.

Tentunya, susah BAB saat berpuasa bisa saja membuat puasa Anda batal bukan? Atau paling tidak menjadikan puasanya kurang lancar.

Nah, untuk mengatasinya, Anda terlebih dahulu harus tahu apa penyebabnya. Penyebab susah BAB beragam, salah satunya akibat kurangnya asupan serat saat berbuka puasa dan sahur.

Baca Juga: Leg Kedua Liga Champions Real Madrid vs Chelsea: Partai Hidup Mati, Ini Prediksi Pemain The Blues

Sembelit terjadi ketika seseorang buang air besar kurang dari tiga kali seminggu. Feses juga mungkin sulit dikeluarkan.

Selain asupan makanan ini, kondisi ini juga bisa disebabkan hidrasi, aktif atau tidaknya Anda dan tingkat stres.

Lalu bagaimana mengatasinya? Ahli diet Samina Qureshi, RDN, yang bekerja terutama dengan pasien sindrom iritasi usus besar menawarkan tips untuk membantu mengurangi frekuensi dan keparahan sembelit, sambil tetap menjalankan Bulan Suci melalui puasa. Berikut tipsnya seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Cara Membuat Banana Choco Cookies, Menu Kue Lezat untuk Menyambut Idul Fitri

Pertama, cobalah makan makanan yang mengandung lebih banyak serat. Saat berpuasa, orang mengurangi makannya menjadi hanya dua kali sehari, yakni saat sahur dan berbuka puasa.

Menurut laporan tahun 2016 di Iranian Red Crescent Medical Journal, sekitar 30 persen dari total asupan kalori hari itu terjadi di saat sahur dan sebanyak 60 persen pada berbuka puasa.

Menurut Qureshi, karena Anda dibatasi makan dua kali sehari saat berpuasa, maka penting untuk memastikan Anda bisa menyantap makanan kaya serat.

Baca Juga: Jokowi Lantik Komisioner KPU dan Bawaslu RI, Pelaksanaan Pemilu 2024 Dipastikan Sesuai Jadwal

Dalam studi, peneliti menemukan bahwa makan kurang dari 15 gram serat setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit. Makan pagi yang kaya serat dapat membantu mengurangi kemungkinan sembelit.

"Oatmeal bisa menjadi pilihan yang cepat, mudah dan diisi dengan serat. Pilihan mudah lainnya untuk sahur yakni smoothie dengan buah yang menghidrasi, yogurt, biji chia, dan biji rami untuk tambahan serat ekstra," saran Qureshi.

Dia mengingatkan, mendapatkan serat dari sumber alami dan makanan utuh menjadi kuncinya.

Baca Juga: WASPADA! 2 Saudara Baru Varian Omicron Covid-19 Ditemukan, WHO Lakukan Pendalaman

Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, memainkan peran besar dalam pencernaan dengan secara khusus menambah jumlah besar pada tinja, yang memungkinkan pergerakan usus lebih lembut.

Ketika Anda memilih suplemen serat, Anda tidak mendapatkan manfaat tambahan dari massa ekstra untuk membantu memindahkan dan melunakkan tinja.

Tips berikutnya, minum lebih banyak air. Air dan serat berjalan beriringan. Meningkatkan serat tanpa menambahkan cairan yang cukup dapat menyebabkan lebih banyak sembelit, kata Qureshi.

Baca Juga: 2 Tersangka Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap, 4 Masih Buron

Menurut laporan 2016, minum kurang dari 750 mililiter cairan setiap hari dapat menyebabkan sembelit.

Sementara kebutuhan air bervariasi dari orang ke orang, Institute of Medicine of the National Academies merekomendasikan 95-125 ons total asupan cairan setiap hari.

Selama Ramadhan, Anda perlu secara teratur minum air pada malam hari daripada mencoba menenggak air saat sahur.

Untuk mengetahui kecukupan asupan cairan Anda, bisa dengan melihat warna urin. Warna urin normal adalah kuning muda sampai pucat.

Baca Juga: Invasi di Ukraina Dinilai sebagai “Agresi Brutal”, 24 Staf Kedubes Rusia Diusir dari Kroasia

Warna yang lebih gelap menunjukkan Anda mungkin membutuhkan lebih banyak cairan dalam diet.

Hal lain yang bisa Anda lakukan yakni melakukan latihan pernapasan. Menurut tinjauan studi di Medicines, latihan pernapasan dapat membantu memperbaiki sembelit.

Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam secara teratur setiap hari, dan terutama saat mencoba buang air besar untuk membantu melancarkan buang air besar Anda.

Baca Juga: Daftar Publik Figur Terkait Kasus DNA Pro yang Segera Diperiksa: Rizky Billar dan Lesti Kejora Minggu Depan

Terakhir, bergeraklah. Mungkin sulit untuk menemukan motivasi berolahraga selama bulan Ramadhan, tetapi walau hanya berjalan kaki pun dapat membantu mengatasi sembelit.

Cobalah untuk memasukkan jalan kaki 15 menit dua kali sehari kapan pun jadwal Anda memungkinkan, misalnya saat sore hari dan 20-30 menit setelah berbuka puasa.***

Editor: Max Werang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler