Cegah Stunting, Bank NTT Cabang Sikka Bantu Ratusan Anak di Kecamatan Magepanda

17 Desember 2023, 21:48 WIB
Bantuan berupa susu, telur, dan beras dari Bank NTT Cabang Sikka untuk mengatasi stunting di Magepanda. /Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Bank BPD NTT Cabang Kabupaten Sikka memberikan bantuan berupa susu, telur, dan beras kepada ratusan anak di Kecamatan Magepanda, Sabtu, 16 Desember 2023. Pemberian bantuan itu dibalut dalam tema ‘Berbagi Kasih untuk 215 Anak Stunting di Magepanda’.

Kepala Bank NTT Cabang Sikka, Yosefina G. Lely, mengatakan bahwa sumbangan itu merupakan wujud kepedulian yang tinggi dari Bank NTT terhadap anak-anak di Kecamatan Magepanda, salah satu wilayah di Kabupaten Sikka yang masuk dalam kategori ‘rawan’ stunting.

Menurut Lely, masalah stunting di Kabupaten Sikka hingga saat ini belum tuntas. Karena itu menjelang Natal, Bank NTT Cabang Maumere pun berbagi kasih dengan anak-anak di Kecamatan Magepanda, dengan harapan dapat membantu pemerintah setempat untuk mengatasi salah satu masalah kesehatan tersebut.

Baca Juga: Peringatan Dini! Gunung Lewotobi ‘Perempuan’ di Flores Timur Naik Status ke Level II

"Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian kami untuk membantu pemerintah dalam menekan lajunya stunting di Kabupaten Sikka. Menjelang Natal, kami mau membagi kasih dengan anak-anak sewilayah Kecamatan Magepanda yang mengalami stunting,” ungkap Lely.

Ia menjelaskan, bantuan dari Bank NTT tersebut diberikan secara serentak, mulai dari kantor pusat hingga seluruh cabang, termasuk Bank NTT Cabang Maumere.

Lely juga mengaku, bantuan yang diberikan Bank NTT selama tahun 2023 untuk penanganan stunting mencapai Rp50 juta. Sementara sejak tahun 2022 hingga 2023, total bantuan yang diberikan Bank NTT kepada anak-anak di Kabupaten Sikka mencapai Rp192.100.000.

Baca Juga: Dukung Pembangunan Patung Frans Seda dan RTH, Bank NTT Serahkan Rp200 Juta ke Pemkab Sikka

“Untuk menekan stunting di Kabupaten Sikka, bantuan yang kami berikan dalam bentuk paket barang. Selama tahun 2023 senilai Rp50 juta, bantuan lain juga kami berikan untuk anak-anak stunting, tepat menjelang HUT ke-60 Bank NTT,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Parera, menjelaskan bahwa stunting merupakan konsentrasi pemerintah baik di tingkat pusat, provinsi maupun daerah, untuk secara bersama-sama mengatasi dan menurunkan angka stunting.

Kepala Bank NTT Cabang Sikka Yosefina G. Lely berpose bersama Penjabat Bupati Sikka Alfin Parera usai penyerahan bantuan bagi anak-anak di Magepanda, Sabtu (16/12/2023).// Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

Di Kabupaten Sikka, pemerintah tetap berupaya untuk menekan stunting dengan berbagai cara, juga melalui dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak.

Di saat tengah berupaya menurunkan angka stunting, kata Alfin, Kabupaten Sikka mengalami kenaikan dari 13,8 persen menjadi 15 persen. Karena itu menurutnya, upaya untuk menekan angka stunting harus lebih baik lagi ke depannya.

Baca Juga: 3 Kandidat Bersaing Jadi Sekda Flores Timur, Peluang Emas Milik Pejabat Ini

“Berbagai upaya sudah dilakukan, langkah-langkah kebijakan pun sudah dilakukan, termasuk dukungan anggaran untuk meminimalisir dan menurunkan stunting. Namun upaya yang dilakukan belum terlalu maksimal karena mengalami kenaikan sedikit,” kata Alfin Parera, sapaan akrabnya.

“Stunting di Sikka ini mengalami kenaikan sedikit dari 13,8 persen menjadi 15 persen. Ini sudah kita lakukan berbagai upaya untuk menekan stunting. Namun yang terjadi adalah adanya pendatang baru pada saat penimbangan bayi, sehingga ada peningkatan angka stunting,” imbuhnya.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler