Susah Atasi BAB Selama Berpuasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Biar Puasa Lancar

- 12 April 2022, 19:40 WIB
ILUSTRASI susah buang air besar atau BAB.
ILUSTRASI susah buang air besar atau BAB. /Pixabay/Hatice EROL

Menurut laporan tahun 2016 di Iranian Red Crescent Medical Journal, sekitar 30 persen dari total asupan kalori hari itu terjadi di saat sahur dan sebanyak 60 persen pada berbuka puasa.

Menurut Qureshi, karena Anda dibatasi makan dua kali sehari saat berpuasa, maka penting untuk memastikan Anda bisa menyantap makanan kaya serat.

Baca Juga: Jokowi Lantik Komisioner KPU dan Bawaslu RI, Pelaksanaan Pemilu 2024 Dipastikan Sesuai Jadwal

Dalam studi, peneliti menemukan bahwa makan kurang dari 15 gram serat setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit. Makan pagi yang kaya serat dapat membantu mengurangi kemungkinan sembelit.

"Oatmeal bisa menjadi pilihan yang cepat, mudah dan diisi dengan serat. Pilihan mudah lainnya untuk sahur yakni smoothie dengan buah yang menghidrasi, yogurt, biji chia, dan biji rami untuk tambahan serat ekstra," saran Qureshi.

Dia mengingatkan, mendapatkan serat dari sumber alami dan makanan utuh menjadi kuncinya.

Baca Juga: WASPADA! 2 Saudara Baru Varian Omicron Covid-19 Ditemukan, WHO Lakukan Pendalaman

Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, memainkan peran besar dalam pencernaan dengan secara khusus menambah jumlah besar pada tinja, yang memungkinkan pergerakan usus lebih lembut.

Ketika Anda memilih suplemen serat, Anda tidak mendapatkan manfaat tambahan dari massa ekstra untuk membantu memindahkan dan melunakkan tinja.

Tips berikutnya, minum lebih banyak air. Air dan serat berjalan beriringan. Meningkatkan serat tanpa menambahkan cairan yang cukup dapat menyebabkan lebih banyak sembelit, kata Qureshi.

Halaman:

Editor: Max Werang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah