Ingin Bayi Anda Lahir Sehat? Simak Cara Mencegah Kekurangan Hormon Tiroid Bayi Baru Lahir

- 14 Oktober 2022, 07:36 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir, cara mencegah kekurangan hormon tiroid.
Ilustrasi bayi baru lahir, cara mencegah kekurangan hormon tiroid. /Freepik

Gejala dan tanda yang dapat diobservasi setelah 1 bulan bayi lahir antara lain tubuh pendek, lunglai, kurang aktif, bayi kuning, lidah besar, mudah tersedak, suara serak, pusar bodong, dan ubun-ubun melebar.

Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, dr. Ni Made Diah PLD, MKM, mengatakan bahwa skrining hipotiroid kongenital dilakukan pada bayi baru lahir untuk memilah bayi yang menderita hipotiroid kongenital.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Jumat 14 Oktober 2022: Starla Akhirnya Ikhlas Ayu yang Merawat Niko

“Dengan skrining, diharapkan bayi yang menderita hipotiroid kongenital dapat diberikan tatalaksana dengan segera sehingga dapat terhindar dari kecacatan, gangguan tumbuh kembang, keterbelakangan mental dan kognitif,” ujar dr. Diah pada konferensi pers virtual, Jumat, 7 Oktober 2022 di Jakarta, dikutip dari kemkes.go.id.

Pemeriksaan skrining hipotiroid kongenital menggunakan sampel darah tumit pada bayi usia 48 jam sampai 72 jam yang diambil oleh tenaga kesehatan.

Semua bayi baru lahir berhak mendapatkan pemeriksaan tersebut melalui pelayanan di Puskesmas hingga rumah sakit.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Hari Ini, Jumat 14 Oktober 2022: Nonton Film Assasins Creed dan The Hunters Prayers

Bila pada skrining ditemukan hipotiroid kongenital, maka dilakukan pengobatan segera dalam periode emas (kurang dari 1 bulan).

Dengan pengobatan yang dimulai tepat waktu, penderita Hipotiroid Kongenital dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Bagaimana bisa terjadi?

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: kemkes.go.id Dinkes Jogjakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x