Flores Timur Punya Belasan Ribu Akseptor Aktif, 3 Metode Ini Malah Sepi Peminat, Kok Bisa?

- 7 Desember 2023, 17:30 WIB
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto. /Eman Niron/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI – Secara akumulatif, jumlah akseptor aktif di Kabupaten Flores Timur pada periode Oktober 2023 sebanyak 13.481 orang. Namun pada pilihan penggunaan metode KB modern, kondom dan vasektomi masih sepi peminat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto, sewaktu dikonfirmasi di ruang kejanya, Rabu, 6 Desember 2023, tak memungkiri kenyataan tersebut.

“Bila kita lihat total sebaran peserta KB aktif per kecamatan maka akseptor aktif terbanyak atau tertinggi ada di Kecamatan Larantuka dengan jumlah 2.314 orang,” sebut Anselmus Maryanto.

Baca Juga: Bidadari Surgamu Hari Ini Kamis 7 Desember 2023: Bikin Mewek! Bram Buat Perhitungan, Denis-Sakinah Makin Gacor

Jumlah terbanyak berikunya, menurut mantan Kadis Sosial Kabupaten Flores Timur tersebut, terlihat pada Kecamatan Tanjung Bunga. Pada posisi Oktober 2023, terdata ada 1.004 orang akseptor aktif di wilayah itu.

Kecamatan Titehena menyusul jumlah sebaran pada Kecamatan Tanjung Bunga tersebut, begitulah Anselmus merincikan sebaran akseptor aktif terbanyak berikutnya. Kata dia, ada 983 akseptor aktif tersebar pada wilayah Kecamatan Titehena.

Sementara itu di wilayah yang selalu berselimutkan hawa dingin yakni Wulanggitang, oleh Anselmus Maryanto tersebutkan sebanyak 906 akseptor aktif.

“Dari data yang ada, jumlah akseptor aktif terendah terlihat di wilayah Kecamatan Solor Selatan. Di kecamatan yang memiliki tujuh desa itu terinput ada 283 peserta KB aktif,” paparnya.

Baca Juga: Eksklusif! W.Essentiels dan One Piece Rilis Produk Kolaborasi di Shopee 12.12 Birthday Sale

Pilihan Metode KB Modern dan Kontrasepsi Tradisional

Anselmus Maryanto menambahkan, metode KB modern lebih diminati para akseptor aktif ketimbang metode kontrasepsi tradisional.

Pemakai Metode Implan sebagaimana yang dipaparkan Anselmus Maryanto, ada 4.392. Sedangkan terdapat 1.423 akseptor aktif yang memilih Metode Tubektomi. Kemudian Metode Pil digandrungi 1.001 akseptor aktif, disusul IUD sebanyak 962.

Terdata, akseptor aktif yang mengandalkan kehebatan kondom sebanyak 131 orang. Sedangkan MAL dan Vasektomi masih sepi peminat. Pilihan pada matode MAL baru diminati 7 akseptor dan Vasektomi hanya 27.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah