Kebiasaan Minum Kental Manis Bisa Picu Anemia? Begini Penjelasan Pakar

- 26 Februari 2024, 08:58 WIB
Ilustrasi ibu hamil yang mengalami anemia.
Ilustrasi ibu hamil yang mengalami anemia. /

FLORESTERKINI.com – Kebiasaan mengkonsumsi kental manis sejak usia dini ternyata dapat memicu anak dan remaja terkena anemia. Profesor dan dosen prodi kesehatan masyarakat Universitas Muhammadyah Jakarta, Prof.dr. Tria Astika Endah Permatasari S.KM., M.K.M., menjelaskan bahayanya bila ibu dan calon ibu mengalami anemia.

“Masa sebelum menikah hingga masa hamil dan menyusui adalah periode kritis yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, kita harus memastikan asupan nutrisi selama periode ini optimal,” ujar Profesor muda yang akrab di sapa Tria ini dalam keterangan yang diterima FLORESTERKINI.com belum lama ini.

Menurutnya, jika asupan gizi tidak tercukupi maka akan berisiko terkena anemia. Hingga saat ini, anemia menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan. Hal ini erat kaitannya dengan pola konsumsi masyarakat, yang mengutamakan pemilihan makanan karena kebiasaan dan rasa yang enak. Belum menjadi kebiasaan pembiasaan makan anak dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi dan nutrisinya.

Baca Juga: TPDI NTT Kutuk Keras Aksi Pencabulan terhadap Siswa di Ngada, Pelaku Didesak Segera Serahkan Diri

Salah satu yang masih menjadi perhatian saat ini adalah penggunaan kental manis sebagai minuman susu untuk anak. Ketua DPN Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak Repdem, Rusmarni Rusli, mengungkapkan bahwa penggunaan kental manis sebagai minuman susu untuk anak kerap ditemui pada keluarga ekonomi lemah atau pun masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk.

“Di kawasan-kawasan padat penduduk, dan juga di desa-desa, susu biasanya jadi kebutuhan pokok yang diperoleh dengan membeli harian, mereka belanja di warung, dan pada umumnya susu yang tersedia di warung dan dalam bentuk sachet adalah kental manis. Jadi sebagian alasan kenapa kental manis masih diberikan untuk minuman susu anak karena memang itulah yang tersedia di sekitar mereka, atau karena harganya yang ekonomis,” beber Rusmarni.

Sebagaimana diketahui, kental manis adalah jenis susu dengan kandungan gula yang tinggi yang peruntukannya adalah sebagai topping atau penambah cita rasa dalam makanan. Kadar gula yang tinggi dalam kental manis tidak memberikan manfaat gizi yang signifikan.

Baca Juga: Breaking News: Gempa Bumi Magnitudo 5.8 Mengguncang Banten: Guncangan Terasa hingga Jakarta

Sebaliknya, konsumsi gula yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan gula darah, menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat, meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x