Mengenal Ragam Obat Perangsang Persalinan, Mana yang Jadi Pilihan Cocok untuk Ibu Hamil?

- 16 April 2024, 07:11 WIB
Ilustrasi persalinan.
Ilustrasi persalinan. /Jonathan Borba/Pexels/

Bila dibutuhkan, dokter akan memberikan pitocin melalui cairan infus dalam dosis rendah. Dokter juga akan menyesuaikan dosisnya dengan kebutuhan ibu hamil.

Pasokan tambahan oksitosin ini akan mempercepat kelahiran bayi dengan memicu refleks keluarnya janin dan memudahkannya turun melalui jalur lahir.

Oksitosin juga terkenal sebagai hormon cinta. Itu sebabnya, kadar oksitosin tinggi dalam tubuh dapat membantu ibu membangun ikatan batin dengan anaknya yang baru lahir.

Pitocin yang mengandung oksitosin lebih efektif untuk membantu mengurangi rasa sakit melahirkan.

Penggunaan obat oksitosin dalam persalinan akan memicu tubuh untuk melepaskan endorfin, yakni hormon penghilang rasa sakit alami.

Hormon ini dapat membantu ibu mengatasi rasa sakit saat kontraksi menjelang persalinan.

2. Misoprostol

Misoprostol adalah obat induksi persalinan yang bekerja seperti hormon prostaglandin alami.

Obat ini berfungsi untuk membuat leher rahim menipis atau terbuka sekaligus merangsang kontraksi persalinan.

Dokter juga bisa memberikan misoprostol sebagai pertolongan pertama saat leher rahim mengalami sobekan atau perdarahan parah setelah persalinan.

Cara memakai obat perangsang kontraksi rahim ini yakni dengan memasukkannya ke dalam vagina. Selain itu, ada pula misoprostol yang bisa diminum langsung.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah