Mengenal Ragam Obat Perangsang Persalinan, Mana yang Jadi Pilihan Cocok untuk Ibu Hamil?

- 16 April 2024, 07:11 WIB
Ilustrasi persalinan.
Ilustrasi persalinan. /Jonathan Borba/Pexels/

4. Cytotec

Jenis obat induksi persalinan yang satu ini memungkinkan serviks (leher rahim) terbuka lebar sehingga bayi bisa keluar dengan lebih mudah.

Friska sembari mengutip dari laman Birth Injury Help Center dan menguraikan, Cytotec adalah obat oral yang mengandung hormon prostaglandin sintesis untuk induksi persalinan.

Awalnya, obat ini bermanfaat untuk mengobati sakit maag. Lalu pada tahun 1970, dokter menyadari bahwa obat ini bisa melunakkan serviks.

Namun, pada tahun 2000, FDA menemukan bahwa kasus pemakaian Cytotec sebagai obat perangsang kontraksi rahim bisa memicu cacat lahir pada bayi.

5. Dinoprostone

Ibu yang hamil cukup bulan bisa mendapatkan obat induksi persalinan sekaligus perangsang kontraksi rahim berupa dinoprostone.

Mengutip dari laman Medlineplus, Friska menambahkan, cara kerja dinoprostone adalah melembutkan leher rahim agar bayi bisa melewati jalan lahir dengan lebih mudah saat proses persalinan.

Cara pakai obat perangsang agar cepat melahirkan ini adalah dengan memasukkannya ke dalam vagina dan mendorongnya hingga dekat leher rahim.

Perawat akan meminta ibu berbaring selama dua jam saat proses memasukkan obat. Setelah itu, perawat akan terus memantau apakah ada tanda persalinan, seperti ketuban pecah atau kontraksi.

Penggunaan obat induksi persalinan dapat membantu melancarkan proses persalinan. Akan tetapi, obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan rekomendasi dokter.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tertentu seputar penggunaan obat induksi, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau perawat yang menangani persalinan orang-orang terkasih Anda.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah