Tinjau Irigasi Tetes KSP Pintu Air, Kemenkop dan UKM Dorong KSP Masuk ke Sektor Produksi

20 Mei 2021, 21:15 WIB
Menkop Teten Masduki. /Foto: Erick S/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI, saat ini sedang mendorong berbagai koperasi di seluruh wilayah Indonesia untuk masuk ke sektor produksi.

Demikian dikatakan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki saat meninjau lahan irigasi tetes milik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air di Wairita, Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, pada Kamis, 20 Mei 2021.

Menurut Teten, dengan adanya perkembangan berbagai koperasi di seluruh Indonesia sekarang ini, membuat terlalu beresiko jikalau hanya mengandalkan simpan pinjam karena akan menyuburkan konsumsi saja.

Baca Juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional 2021, Ketua KPK: Lawan dan Berantas Virus Korupsi di Indonesia!

Sehingga, saat ini koperasi harus masuk ke sektor produksi, agar dapat memenuhi kebutuhan anggota dan juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi anggotanya.

"Di sinilah kami dari Kemenkop dan UKM sudah berkali-kali mendorong koperasi-koperasi besar seperti Pintu Air dan yang lainnya, untuk masuk ke sektor produksi," katanya.

Lebih lanjut Teten menambahkan, masih banyak komoditi pangan yang harus diimpor seperti, garam, kedelai, jagung, beras dan juga yang lainnya.

Baca Juga: Pembangunan Gedung PAUD Dinilai Janggal, LKPPD Lamaole Solor Barat TA 2019 Sempat Tegang

"Jadi, kalau koperasi diperkuat untuk masuk dan berinvestasi di sektor produksi, maka akan menjadi kekuatan perekonomian bagi rakyat, karena akan menghasilkan produk dari usaha-usaha rakyat. Serta akan mendorong kesejahteraan masyarakat, apalagi koperasi bisa mengolah dalam aneka macam produk," terangnya.

Selain itu, lanjut Teten, koperasi juga bisa masuk dan menggarap sektor kelautan dan perikanan, karena Indonesia memiliki laut yang begitu luas, yang menjadi salah satu sektor domestik.

Sementara itu, Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga menjelaskan bahwa KSP Kopdit Pintu Air juga telah mendukung pemerintah dengan melakukan spin off.

Baca Juga: PGRI Flores Timur Gelar Lomba Menyanyi Solo, Ketua PGRI Solor Barat: Kami Siap 100 Persen!

Yang mana, sebelumnya hanya bergerak sebagai Koperasi Simpan Pinjam, namun kini telah melebarkan sayapnya ke Koperasi Sektor Produksi, yaitu dengan membentuk swalayan dan bergerak di sektor pertanian.

"Kita sudah buktikan bahwa dengan spin off dari Koperasi Simpan Pinjam ke Koperasi Sektor Produksi, koperasi ini bisa tumbuh besar," ungkapnya.

Dikatakan Romanus, KSP Kopdit Pintu Air kini tengah mengembangkan swalayan dan juga pertanian dengan menggunakan Drip Irrigation System, yang ditanami cabai dan tomat.

Baca Juga: Sempat Ribut Pekan Lalu, Rapat LKPPD Desa Lamaole Solor Barat Kembali Digelar

Pertanian yang diterapkan tersebut adalah memanfaatkan lahan kering, dengan sentuhan teknologi yang dapat dikontrol melalui smartphone dan dikenal sebagai Smart Farming.

Dirinya pun berharap agar dengan memanfaatkan sentuhan teknologi pertanian dari negara maju ini, usaha produksi dari KSP Kopdit Pintu Air seperti ini, dapat memberikan kesejahteraan bagi para anggotanya.*** (Erick S.)

 

 

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler