Unika Santu Paulus Ruteng Tunda KKN Gara-gara 62 Mahasiswa Positif Covid-19

22 Juli 2021, 05:46 WIB
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/

FLORES TERKINI - Pandemi Covid-19 yang sedang ganas menyerang negara ini berhasil menggagalkan segala rencana yang telah dibuat.

Rencana KKN yang akan dilakukan oleh mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Santu Paulus Ruteng, Manggarai, NTT, harus ditunda karena banyak mahasiswanya terpapar Covid-19.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 62 mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan adanya kasus ini makan rencana Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang hendak dilakukan oleh para mahasiswa tersebut batal dilaksanakan alias ditunda pelaksanaannya.

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Ketua Partai Golkar Kecamatan Solor Barat Serukan Harapannya

Menurut informasi yang diberikan oleh Ketua Panitia Pelaksanaan KKN Rm. Bonefasius Rampung, terjaringnya 62 mahasiswa yang positif Covid-19 ini berkat pelaksanaan rapid test yang dilakukan pihak kampus terhadap 417 orang mahasiswanya.

Wajib rapid merupakan sebuah syarat yang direkomendasikan panitia bagi mahasiswa yang mau melakukan KKN. Dengan hasil ini maka KKN dari Unika Santu Paulus Ruteng ditunda.

Meski sebanyak 62 Mahasiswa terpapar Covid-19, namun pihak kampus sama sekali tidak mengetahui semua mahasiswa yang positif Covid-19 ini masuk dalam klaster apa.

Baca Juga: Camat Kota Waingapu Tewas Diduga Gantung Diri di Rumah Panggung Milik Orang Tuanya

"Yang jelas, bukan dari kampus karena sudah dua tahun kita belajar daring,” ungkap Rm. Bone pada Rabu, 21 Juli 2021.

Dari hasil rapid ini, pihak kampus lalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai untuk segera mengamankan 62 mahasiswa yang terpapar tersebut.

Semua mahasiswa yang positif ini sudah dijemput petugas Covid-19 untuk selanjutnya menjalani karantina terpusat di Stadion Golo Dukal Manggarai.

Baca Juga: Ketua Komda Pemuda Katolik NTT Ajak Masyarakat Jangan Memojokkan Almarhum Bupati Lembata, Eliaser Yantje Sunur

Selaku Ketua Panitia Pelaksanaan KKN, Rm. Bonefasius Rampung akhirnya menginformasikan jika pelaksanaan KKN tahun ini ditunda sambil menunggu perkembangan.

“Kami sudah mengikuti sidang senat bahwa pertama tunda ini kegiatan pada bulan Agustus, namun kita tidak bisa meramalkan kondisi penyebarannya. Oleh karena itu, Agustus bukan satu-satunya jadwal KKN. Kemudian yang kedua direncanakan bulan Desember, sambil kita ikuti perkembanganya dengan model daring dan tetap turun lapangan,” terang Rm. Bonefasius.

Rm. Bonefasius Rampung juga menginformasikan jika jumlah mahasiswa yang terpapar bisa saja akan bertambah mengingat beberapa mahasiswa dari satu kecamatan belum menjalani tes.

Baca Juga: Melchias Mekeng Beri Bantuan UMKM kepada Kelompok Lembah Harapan Dusun Goliriang Desa Klatanlo

Sementara itu, menurut Lodovikus D. Moa, selaku Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Manggarai mengatakan bahwa pihak satgas sudah melakukan koordinasi dengan pihak kampus guna melakukan rapid test tahap kedua paa para mahasiswa yang akan melakukan KKN tersebut.

“Rencananya rapid test tahap II akan dilakukan besok, Kamis 22 Juli 2021 terhadap 200 mahasiswa Unika St. Paulus, calon peserta KKN,” ungkap Lody seperti dalam sebuah siaran pers.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler