Peringati Hari Pramuka ke-60, Seminari San Dominggo Hokeng Gelar Pembakaran Api Unggun

15 Agustus 2021, 07:55 WIB
Pembakaran api unggun di Seminari San Dominggo Hokeng dalam ranga memperingati Hari Pramuka, Sabtu, 14 Agustus 2021. /Yurgo Purab/FLORES TERKINI/

FLORES TERKINI – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang ke-60, unsur Gugus Depan (Gudep) SMAS Seminari San Dominggo Hokeng, Larantuka, Flores Timur, mengadakan pembakaran api unggun.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Seminari Hokeng, Sabtu 14 Agustus 2021, pukul 20.30 WITA.

Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMAS Seminari Hokeng, RD. Alfonsus P. Wungubelen, S.Fil. S.Pd, dengan jumlah peserta yang terbatas dan diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Manfaatkan Pangan Lokal, Kompas Desa Mudakeputu Ikut Pelatihan Pengolahan Sorgum dari Yaspensel Larantuka

Dalam sambutannya, RD Alfons menggambarkan tentang situasi pandemi covid-19  yang berdampak pada pembelajaran secara daring.

“Kita sedang dilanda pandemi covid-19 dan sedang berjuang melawan dan mengatasinya dengan perilaku hidup sehat berupa menjalani protokol kesehatan dan vaksinasi. Meski pembelajaran daring, kita tetap bersyukur bahwa kita bisa merayakan hari lahirnya Pramuka ke-60 ini, meski dengan jumlah yang terbatas dan dengan prokes yang ketat," ujarnya Kepsek Sesado.

“Peringatan hari lahirnya gerakan Pramuka ke-60 harus menjadi momen syukur. Kita bersyukur karena para leluhur bangsa telah merintis gerakan pramuka dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961, sehingga tepat tanggal 14 Agustus 1961 dinyatakan sebagai hari lahirnya Pramuka," tambahnya.

Baca Juga: HUT RI 76: Polres Flores Timur Kibarkan Sang Saka Merah Putih di Bukit Lewonama, Ini Semangat Juangnya

Di samping itu, RD. Alfons juga mengajak para siswa Seminari di mana saja berada, untuk mengenang dan mendoakan jasa para perintis dan pencetus gerakan Pramuka di seantero Tanah Air, agar mereka berbahagia di sisi Allah.

Imam Projo Keuskupan Larantuka itu pun mengulas tentang slogan yang diusung pada momen Hari Pramuka, yakni berbakti tanpa henti.

“Berbakti tanpa henti berarti anggota gerakan pramuka selalu siap sedia untuk berbakti sampai kapanpun,” jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Uniflor Lakukan Sosialisasi Covid-19 di Desa Ndetundora 1

Menurutnya, slogan tersebut senapas dengan motto Seminari San Dominggo Hokeng, yakni: “Pro Ecclesia et Patria”, yang berarti demi Gereja dan Tanah Air.

Artinya, SESADO (singkatan dari Seminari San Dominggo) ini hadir untuk Gereja dan Tanah Air. SESADO ada untuk mengabdi dan berbakti bagi Gereja dan Tanah Air.

Imam yang berlatar belakang Sarjana Pendidikan ini pun mengarahkan para seminaris untuk belajar dan membina diri seperti Yesus.

Baca Juga: Kabupaten Ende Bakal Perbanyak Tes Covid-19 Sampai Tanggal 16 Agustus 2021

Hal itu dapat dicapai dengan jalan sederhana, yakni rajin belajar, belajar untuk disiplin, belajar bersikap sopan santun, belajar rendah hati, belajar bersahabat, dan suka membantu, serta belajar memaafkan.

“Konkritnya, belajar dan mengasah diri lewat berbagai kegiatan pengembangan diri yang sudah disiapkan baik di sekolah maupun di asrama," terangnya.

Kegiatan ini ditandai dengan pembakaran api unggun, pengucapan Dasadarma Pramuka, visi dan misi, nilai-nilai inti dan moto SESADO, serta doa kepada St. Dominikus pelindung Seminari Hokeng.

Pada kesempatan itu juga dibacakan Kitab Suci dan renungan singkat sebagai pemberi nafas rohani bagi seluruh kegiatan di SESADO.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler