Soal Semburan Lumpur di Perbatasan Indonesia-Timor Leste, Begini Penjelasan Kepala Desa Napan

9 Juni 2022, 06:38 WIB
Semburan lumpur yang terjadi di sekitar Desa Napan, daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. /Tangkap Layar Facebook Nofren Kase

FLORES TERKINI – Penjabat Kepala Desa Napan, Marselus Siki, memberikan penjelasan terkait video viral yang memperlihatkan adanya semburan lumpur di wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste.

Menurut Marselus, semburan lumpur yang disebut warganet mirip dengan semburan lumpur Lapindo tersebut benar terjadi.

"Benar, ada kejadian semburan lumpur panas, disertai abu vulkanik, tejadi kemarin sore," kata Marselus sebagaimana diberitakan mediakupang.pikiran-rakyat.com, Rabu 8 Juni 2022.

Baca Juga: VIDEO VIRAL Penampakan Semburan Lumpur Mengerikan di Napan TTU, Mirip Lapindo

Meskipun demikian, Marselus menerangkan bahwa semburan lumpur itu tidak terjadi di wilayah Republik Indonesia, sebagaimana diinformasikan akun Facebook Nofren Kase bersamaan dengan unggahan video tersebut.

Marselus mengatakan, lokasi kejadian yang sebenarnya ada di Saben, Oesilo-Bobometo, Distrik Oecuase, Timor Leste.

Sementara Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berjarak tidak terlalu jauh dari titik semburan lumpur tersebut.

Baca Juga: Sidang Kasus Pembunuhan di Penkase, Begini Kesaksian Santi Mansula yang Bikin Hadirin Sidang Heran

Karena itu menurut Marselus, warga Desa Napan masih tetap tenang dan tidak panik dengan peristiwa semburan yang kini viral di media sosial tersebut.

Semburan seperti ini juga bukan hal yang baru, karena semenjak kita masih satu negara dengan Timor-Timur (sekarang Timor leste), semburan seperti ini sudah lazim terjadi dan diketahui secara umum," jelasnya.

Bagi Marselus, semburan lumpur itu masih tergolong kecil. Biasanya semburan lumpur yang sudah terjadi sejak zaman dahulu mencapai ketinggian 10 hingga di atas 20 meter.

Baca Juga: TRAILER IKATAN CINTA HARI INI Kamis 9 Juni 2022: Andin Nekat Bertemu Ricky, Ini yang Mereka Bicarakan

Wilayah Desa Napan sendiri, kata Marselus Siki, juga terdapat lima gundukan atau gunung putih besar. Selain itu, ada juga 16 gundukan kecil.

"Gundukan-gundukan ini aktif sampai sekaranng tapi letupannya kecil saja," urainya.

Marselus pun mengimbau agar seluruh warga Desa Napan menjauhi lokasi-lokasi gunudukan tersebut, yang sewaktu-waktu bisa menyemburkan lumpur panas seperti terlihat pada video viral yang beredar saat ini.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK BESOK KAMIS 9 Juni 2022 Capricorn, Aquarius, dan Pisces: Hari Baik bagi para Penganggur

"Saya selalu mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena bila nanti terjadi semburan lebih besar dari gundukan ini maka rumah-rumah sekitar gundukan dipenuhi lumpur,” katanya.

Pasalnya, kata Marselus, hal itu bisa menimbulkan longsor atau ada keretakan tanah yang berdampak pada robohnya rumah-rumah di sekitar akibat kemungkinan adanya rongga bawah tanah yang ambruk.

“Selain itu, bisa juga menimbulkan kerusakan tanaman pertanian di sekitar lokasi gundukan dan menimbulkan pendangkalan pada embung yang ada," pungkasnya.

Baca Juga: Antara Rush dan Avanza, Adhitya Nasution: Di Mobil yang Mana Astri dan Lael Dihabisi?

Sebelumnya, akun Facebook Nofren Kase mengunggah sebuah video yang memperlihatkan adanya semburan lumpur mengerikan yang disebut mirip kejadian lumpur Lapindo.

Menurut Nofren Kase, semburan lumpur tersebut tepatnya terjadi di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Peristiwa hari ini terjadi di Napan dekat Kantor Camat Bikomi Utara, Pulau Timor, dekat perbatasan Timor Leste,” tulis Nofren Kase menyertai video unggahannya, dikutip Kamis 9 Juni 2022.

Baca Juga: RENUNGAN HARIAN KATOLIK Kamis 9 Juni 2022: Segeralah Berdamai dengan Lawanmu!

Dalam tayangan video yang berdurasi kurang lebih 30 detik itu, tampak semburan lumpur itu terjadi berkali-kali dalam durasi singkat, dengan ketinggian kira-kira satu meter setiap semburan.

Tampak juga dalam video tersebut, belum ada tanda-tanda pengamanan di sekitar area semburan lumpur itu, baik dari pihak pemerintah setempat maupun kepolisian berupa police line.

Video berdurasi singkat itu kini telah mendapatkan beragam tanggapan warganet dan telah ratusan kali dibagikan.

Berdasarkan pantauan Flores Terkini hingga Kamis pagi, video tersebut telah ditonton sebanyak 13.547 kali dan 129 kali dibagikan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait terutama soal penyebab dari semburan lumpur yang sempat menggegerkan warganet tersebut.****

Editor: Ade Riberu

Sumber: Media Kupang Facebook Nofren Kase

Tags

Terkini

Terpopuler