FLORES TERKINI – Video yang viral belakangan ini yang memperlihatkan seorang guru dianiaya oleh kepala sekolahnya sendiri di Nusa Tenggara Timur (NTT) berbuntut panjang.
Aksi sang kepala sekolah (kepsek) tersebut tidak sekadar dikecam berbagai pihak, namun kini pihak kepolisian berencana mendalami pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Dana BOS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Oelbeba, tempat di mana kepsek dan guru tersebut mengabdi.
Hal itu lantaran diduga bahwa penganiayaan yang dialami oleh sang guru bernama Anselmus Nalle ada kaitannya dengan Dana BOS di sekolah yang dipimpin oleh Aleksander Nitti selaku Kepsek SDN Oelbeba.
"Kami sudah mengetahui kronologi kejadian sampai terjadinya penganiayaan di dalam ruang sekolah tersebut. Terus beredar video sampai guru tersebut lari dan dikejar serta dilakukan penganiayaaan secara bersama-sama," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, dikutip dari victorynews.id, Selasa 7 Juni 2022.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto pun berjanji akan mendalami pengelolaan Dana BOS di SDN Oelbeba, Kabupaten Kupang, NTT.
"Saya juga akan mendalami terkait dengan Dana BOS yang ada di sekolah tersebut. Karena rapat terkait dengan anggaran Dana BOS itu sampai terjadinya miss komunikasi antara oknum kepala sekolah dan guru-guru yang ada di sana sampai terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh kepala sekolah itu," sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Selasa 7 Juni 2022 dan Link Live Streaming Nonton Mega Bollywood Tiger Zinda Hai
Sebelumnya, Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan bahwa kasus kekerasan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SDN Oelbeba dan enam orang lainnya itu kini sedang dalam penanganan penyidik Polres Kupang.