FLORES TERKINI – Gempa hari ini Sabtu 24 Juli 2022 mengguncang Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), tercatat hingga tiga kali.
Terhadap situasi dan kondisi gempa yang terjadi di Pulau Flores ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memberikan penjelasan untuk diketahui bersama.
Dalam catatan BMKG, gempa dengan parameter termutakhir bermagnitudo (M) 5,4 di Laut Flores pada Sabtu siang ini memiliki mekanisme pergerakan geser.
Baca Juga: Autopsi Ulang Brigadir J Bisa Libatkan Unsur di Luar Polri, Jenderal Andika Perkasa: TNI Siap Bantu
Dikutip dari ANTARA, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Bambang
Kendati berpusat di laut, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa hari ini di Laut Flores tidak berpotensi tsunami.
Namun demikian, gempa Flores ini berdampak dan dirasakan di daerah Ende, Maumere dengan skala intensitas II MMI - III, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sementara itu, daerah Larantuka, Lewoleba, Adonara, Mbay-Nagekeo juga merasakan getaran akibat guncangan gempa bumi ini dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
"Hingga pukul 13.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,5," kata Bambang.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.***