Alumni PDD Atmi Surakarta Kampus Cristo Re Maumere di Sikka Kembali Temui Pihak Yayasan, Ada Apa?

15 Desember 2023, 21:17 WIB
Para alumni dan Forum Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Kabupaten Sikka berpose bersama di halaman Kampus Cristo Re Maumere, Jumat (15/12/2023). /Marsel Feka/FLORES TERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Para alumni Politeknik Admi Surakarta PDD D2 Teknik Mesin Manufaktur, Kampus Cristo Re Maumere Kabupaten Sikka, kembali menemui pihak Yayasan Cristo Re Maumere Jumat, 15 Desember 2023. Mereka tergabung dalam Forum Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Kabupaten Sikka.

Pantauan FLORESTERKINI.com, para alumni tersebut berjumlah kurang lebih depalan orang, di antaranya Angkatan II satu orang dan Angkatan V tujuh orang. Selain itu, hadir juga perwakilan orang tua wali dari salah satu kawan mereka dan tiga orang perwakilan dari Forum Masyarakat  Peduli Pendidikan Kabupaten Sikka.

Kedatangan para alumni itu untuk berdialog dengan pihak Yayasan Cristo Re Maumere, terkait permasalahan ijazah yang tak kunjung mereka peroleh hingga saat ini. Bahkan, wisuda pun tidak terselenggara, sementara kewajiban mereka telah dilaksanakan dengan proses perkuliahan yang telah ditempuh selama dua tahun.

Baca Juga: Rumah Sakit Pratama Solor Siap Dibangun, Dokumen UKL-UPL Masuk Ruang Pemeriksaan dan Pembahasan

Namun sungguh sangat disayangkan, kedatangan para alumni itu tidak direspons oleh pihak Yayasan Cristo Re Maumere. Padahal, sehari sebelumnya mereka telah menginformasikan kepada pihak yayasan melalui surat resmi.

Surat dimaksud ditandatangani masing-masing oleh Maria Nona Erni selaku Ketua Forum Alumni PDD D2 Atmi Surakarta Kampus Cristo Re Maumere dan Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Kabupaten Sikka, Laurensius Wolo Sina Ritan.

Maria Nona Erni saat diwawancarai di halaman Kampus Cristo Re Maumere sangat menyayangkan sikap pihak yayasan yang terkesan apatis tersebut.

Baca Juga: Film Pendek NTT Raih BUMN Branding dan Marketing Awards Tingkat BUMN 2023

"Hari ini, saya bersama teman-teman ingin berdialog bersama pihak yayasan, sebab kami sudah bersurat resmi dari kemarin. Tapi sayang sekali, kedatangan kami tidak dihiraukan, bahkan kami baru mendapat informasi bahwa pimpinan yayasan sudah pergi melakukan pelayanan di luar," ujar Erni kepada FLORESTERKINI.com, Jumat, 15 Desember 2023.

Ia mengatakan, pihaknya secara aliansi akan kembali melayangkan surat kepada yayasan berupa penegasan. “Sebab seperti yang kita saksikan sendiri, bahwa hari ini kedatangan kami, tidak seorang pun dari pihak yayasan yang ingin bertemu dengan kami, bahkan kehadiran kami di sini hampir tidak diakui," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Laurensius Wolo Sina Ritan mengungkapkan, kedatangan pihaknya adalah bentuk pendampingan kepada para alumni dalam agenda dialog yang telah dijadwalkan melalui surat resmi kepada yayasan.

Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale Tingkatkan Transaksi, Fashion 6 Kali Lipat & Beauty 8 Kali Lipat

"Ini sebenarnya dialog antara pihak pengelola atau yayasan dengan para alumni, sehingga bisa menemukan solusi yang pas agar tidak merugikan salah satu pihak, baik yayasan maupun para alumni. Tapi kalau pihak yayasan merasa tidak penting, ya kita mau bicara dengan siapa," ucapnya.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Kabupaten Sikka Laurensius Wolo Sina Ritan (kiri) dan Ketua Forum Alumni PDD D2 Atmi Surakarta Kampus Cristo Re Maumere Maria Nona Erni (kanan).// Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

Lorens menjelaskan, inti dari kedatangan para alumni tersebut adalah diolag bersama untuk menemukan sebuah solusi yang tepat, agar ke depanya hubungan antara pihak kampus dengan para alumni tetap baik.

"Jika dialog ini tidak terjadi maka akan sangat mungkin persoalan mereka ini sampai ke ranah hukum. Tindakan-tindakan itu nanti bisa dapat menggangu pihak kampus itu sendiri, bahkan akan sangat menggangu poses pendidikan ke depannya, khusus di Kabupaten Sikka," lanjut Lorens.

Baca Juga: Ini 2 Jenis Layanan Pintu Air yang Bikin Warga Cibogo Jawa Barat ‘Jatuh Hati’, Jadi Pilihan Menarik dan Tepat

Terpisah, Ketua Yayasan Cristo Re Maumere, RD. Felicianus Dari, yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp mengatakan jika pihaknya sama sekali tidak mengetahui perihal surat dari para alumni tersebut.

"Saya mohon maaf karena kemarin saya ada kegiatan keluar sampai sore dan tak sempat masuk kantor. Maka saya tidak tahu perihal pertemuan tersebut. Saya kini juga ada kegiatan keluar di Magepanda. Untuk konfirmasi terkait hal itu bisa nanti hari Senin," ujar Romo Felix secara singkat.

Adapun para alumni itu telah menyelesaikan proses perkuliahan di tahun 2020, dengan nomenklatur Pendidikan Diluar Domisili (PDD) atau Kelas Jarak Jauh dari Politeknik Atmi Surakarta Program D2, Teknik Mesin Manufaktur di Kampus Cristo Re Maumere yang bernaung di bawah Yayasan Santo Lukas pada saat itu.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler