Beberapa Fakta Seputar Frater Carlos yang Meninggal Gantung Diri di Pohon Kedondong Biara Karmel San Juan

- 8 Maret 2021, 11:46 WIB
ILUSTRASI gantung diri. Frater Karlos yang meninggal gantung diri menuliskan pesan bermakna dan mengharukan di akun facebooknya sebelum ditemukan gantung diri.
ILUSTRASI gantung diri. Frater Karlos yang meninggal gantung diri menuliskan pesan bermakna dan mengharukan di akun facebooknya sebelum ditemukan gantung diri. /PIXABAY/ArtWithTammy

FLORES TERKINI – Duka yang mendalam dirasakan segenap anggota komunitas Ordo Karmel Tak Berkasut (Ordo Carmelitarum Discalceatorum/OCD) yang beralamat di Penfui, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya, salah seorang anggota komunitas bernama Redemptus Tangi Kebo (24) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Minggu 7 Maret 2021. Lebih menyedihkan lagi biarawan yang kerap disapa Frater Carlos itu ditemukan dalam keadaan tergantung di dahan pohon kedondong, di kebun Biara Karmel San Juan, Penfui, Kupang.

Tentunya, kesedihan dan duka mendalam tak hanya dirasakan anggota komunitas biara OCD. Keluarga, yang menjadi bagian penting dari rangkaian kehidupan Frater Carlos, pastinya sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa sang putra.

Tanpa bermaksud menambah duka keluarga dan kerabat dekat Frater Carlos, berikut ini beberapa fakta yang berhasil dihimpun Floresterkini.com seputar meninggalnya Frater Carlos pada Minggu kemarin.

Baca Juga: Mengharukan, Ini yang Ditulis Frater Karlos di Akun Facebooknya Sebelum Meninggal Gantung Diri

1. Daerah Asal

Frater Carlos berasal dari Ruto, Desa Warupele I, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

2. Orangtua Kandung

Frater Carlos adalah anak dari pasangan Bapak Don Kebo dan Ibu Maria Goreti Wege. Kedua orangtua Frater Carlos saat ini menetap di Ngalisabu, Kelurahan Bajawa, Ngada, NTT.

Baca Juga: Bermula dari Pelamun Hingga Baca 'Conversations with God', Hidup Dee Lestari Diubah, Ini Kisahnya!

3. Sedang Menempuh Pendidikan di Biara OCD Unwira Kupang

Frater bernama lengkap Redemptus Tangi Kebo itu diketahui sedang menempuh pendidikan calon imam di Biara Ordo Carmelitarum Discalceatorum atau OCD, yang beralamat tepatnya RT 13B, RW 04, Dusun 02, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT.

Selain itu, Frater Carlos merupakan mahasiswa semester IV Fakultas Filsafat di Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang.

Baca Juga: Bella Kejar Jam Tayang Hancurkan Samudra dan Cinta di Sinetron Samudra Cinta Malam Ini, Senin 8 Maret 2021

4. Ditemukan dalam Keadaan Tergantung di Pohon Kedondong

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan pihak kepolisian setempat, Minggu 7 Maret 2021, Frater Carlos ditemukan dalam posisi tergantung di sebuah dahan pohon kedondong, yang terletak di samping Kapela Biara Karmel San Juan.

Dalam keterangan tersebut, Kapolres Kupang Tengah AKBP Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Kupang Tengah Elpidus Kono Feka mengungkapkan bahwa jenazah korban ditemukan oleh saksi atas nama Marsel Rangga dan Sakarias Apduli, sekitar pukul 06.00 WITA. Kedua saksi adalah anggota komunitas Biara Karmel San Juan.

Baca Juga: Ramalan ZODIAK KARIR Senin 8 Maret 2021, Pekerjaan Gemini Terancam Gagal Saat Emosi Meningkat, Waspadalah!

Saat itu, segenap anggota komunitas Biara Karmel San Juan tengah mengikuti perayaan Ekaristi pagi. Lantaran kondisi suhu kapela cukup panas, saksi lalu membuka salah satu jendela kapela. Saat itu, saksi melihat korban tergantung di pohon kedondong yang jaraknya tidak jauh dari kapela, sekitar 50 meter.

“Korban ditemukan pertama oleh rekannya, Marsel Rangga dan Sakarias Apduli,” kata Elpidus kepada wartawan, Minggu 7 Maret 2021.

Pasca ditemukan, saksi langsung mendatangi pihak kepolisian setempat untuk melaporkan peristiwa tersebut. Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Baca Juga: Ramalan ZODIAK KESEHATAN Senin 8 Maret 2021, Sifat Sejati Gemini akan Bersinar Jika Kuat Secara Fisik

5. Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Korban

Pasca melakukan olah TKP, jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas Taurus untuk dilakukan pemeriksaan sementara untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pihak medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca Juga: Prediksi SHIO Senin 8 Maret 2021, Simak Keberuntungan 12 Shio Hari Ini

“Dari pemeriksaan luar, korban murni gantung diri. Untuk penyebab korban gantung diri masih penyelidikan,” kata Elpidus.

Guna memastikan lebih lanjut penyebab kematian korban, jenazah korban lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.

6. Keluarga Menolak Melakukan Autopsi

Kapolres Kupang Tengah AKBP Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Kupang Tengah Elpidus Kono Feka mengungkapkan, pihak keluarga korban menolak melakukan autopsi, saat jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Titus Uly Kupang, Minggu 7 Maret 2021.

Baca Juga: Sinopsis SAMUDRA CINTA Senin 8 Maret 2021, Cinta Sedih, Cedera Tangan Membuatnya Tak Berdaya

Menurut Elpidus, penolakan tersebut ditandai dengan surat pernyataan yang ditulis oleh pihak keluarga korban.

“Keluarga almarhum sudah membuat surat pernyataan penolakan autopsi. Keluarga menerima kematian korban sebagai ajal,” kata Elpidus, Minggu 7 Maret 2021.

7. Postingan Terakhir Frater Carlos di Medsos yang Menyayat Hati

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai akun media sosial (medsos) pribadi Frater Carlos, ditemukan beberapa unggahannya yang menyayat hati.

Baca Juga: Real Madrid vs ATM 1-1, Gol Benzema Samakan Kedudukan, Suarez Lesu walau Dirinya jadi Man of The Match

Di akun Instagram pribadi Frater Carlos, @karloskebo84, terdapat setidaknya dua unggahan yang menyedihkan, di mana Frater Carlos menulis “Mencari kebajikan di balik uban orang tua”. Postingan perdana Frater Carlos di Instagram ini diunggah pada 27 Desember 2021.

Postingan terdekat di medsos yang sama, yaitu pada tanggal 9 Januari 2021, di mana Frater Carlos mengunggah sebuah foto disertai dengan caption bertuliskan: “Masih ingin menetap sampai ada realitas lain”.

Sementara di akun facebooknya, Frater Carlos diketahui sempat meminta doa dan dukungan dari kerabatnya untuk mendukungnya di jalan panggilan menjadi seorang imam.

Baca Juga: Babak pertama Real Madrid vs ATM 0-1, ATM Pimpin Lewat Gol Suarez Si Mantan Pemain Barcelona

"Jika kau bersungguh-sungguh di jalan ini, maka Tuhan dan seluruh alam raya akan mendukungmu", tulis Frater Karlos.

Tulisan Frater Karlos ini mendapat komentar dari teman-teman facebooknya yang pada intinya mendoakannya agar tetap sukses dalam menapaki jalan panggilannya menjadi seorang imam.

Salah seorang teman facebooknya mengomentari tulisan Frater Karlos itu. Ia mengatakan bahwa Frater Karlos perlu mendengarkan suara hatinya dalam menjalani kehidupannya sebagai seorang calon imam.

Baca Juga: Ramalan ZODIAK Senin 8 Maret 2021, Scorpio Terlibat Perebutan Kekuasaan, Pisces Kesal Karena Hal Ini

Frater Karlos pun membalas komentar itu bahwa ia akan mendengarkan suara hatinya dalam menjawab panggilan Tuhan untuk menjadi seorang imam.

“Ia ema trimakasih. Doakan saya semoga tahun ini bisa memperbaharui kaul”ku”, tulis Frater Carlos menimpali komentar kenalannya di Facebook.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah