Refleksi Hari Lahir Pancasila, HMI Komisariat Ibnu Sina Sikka Gelar Mimbar Bebas

- 1 Juni 2021, 19:21 WIB
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ketika menggelar Mimbar Bebas untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa 1 Juni 2021.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ketika menggelar Mimbar Bebas untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa 1 Juni 2021. /Erick S./FLORES TERKINI/Erick S.

FLORES TERKINI - Puluhan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ibnu Sina Sikka menggelar Mimbar Bebas di Patung Selamat Datang, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.

Mimbar Bebas yang dilakukan salah satu organisasi Cipayung tersebut dalam rangka merefleksikan Hari Lahir Pancasila, yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2021.

Selain Komisariat Ibnu Sina Sikka, turut hadir juga Komisariat Ekososkum (Ekonomi, Sosial dan Hukum) dan Komisariat Ipptek (Ilmu Perikanan, Teknologi dan Pertanian) sebagai partisipan dalam gelar Mimbar Bebas itu.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu Rabu 2 Juni 2021: Helmi Semakin Perhatian Sama Siska, Dicky Dukung 100 Persen

Kepala Bidang (Kabid) PTKP (Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Kepemudaan), Komisariat Ibnu Sina Sikka, Suldi Panca Mulia mengatakan, pihaknya menggelar Mimbar Bebas tersebut agar mengingatkan masyarakat Indonesia dan terkhususnya Kabupaten Sikka untuk merefleksikan kembali nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

"Jadi melalui Mimbar Bebas ini, kami dari HMI mau mengingatkan kita semua untuk kembali merefleksikan diri kita sendiri, agar tidak keluar dari nilai-nilai luhur Pancasila," katanya, Selasa, 1 Juni 2021.

Disampaikan Suldi, saat ini banyak oknum-oknum yang sudah cukup jauh meninggalkan Pancasila, apalagi mengamalkannya.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Rabu 2 Juni 2021: Ada Serial India Gopi, Yeh Hai Mohabbatein hingga Kulfi

Sehingga, melalui kegiatan yang dilakukan pihaknya itu, dirinya menjelaskan bahwa hal ini semata-mata hanya untuk mengingatkan kembali akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri.

Terkait isu radikalisme yang terus berkembang di negara Indonesia saat ini, pihaknya menilai bahwa hal itu sangat miris karena oknum-oknum tersebut tak mengerti tentang arti Pancasila.

"Itu karena mereka belum tahu tentang makna yang terkandung dalam Pancasila. Sehingga apa yang mereka lakukan, hanya semata-mata untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Jadi, entah itu baik ataupun tidak, yang terpenting mereka bisa mendapatkan tujuan mereka itu," terangnya.

Baca Juga: Semakin Tersudut di Madrid, Ramos Diprediksi Terima Tawaran Kontrak dari Manchester City

Untuk itu, pihaknya menentang dan memberikan peringatan keras kepada oknum-oknum ataupun kelompok-kelompok radikalisme yang terus mengacam dan ingin menghancurkan negara Indonesia.

Namun, dia juga bahkan mengharapkan agar oknum-oknum tersebut bisa kembali ke jalan yang benar, dengan mengamalkan Pancasila sebagai filosofi bangsa.

Selain itu, Suldi juga mengharapkan agar masyarakat Kabupaten Sikka tetap mengingat dan merefleksikan pentingnya sebuah ideologi bangsa, yakni Pancasila.

Baginya, dengan pengamalan Pancasila maka keamanan, ketentraman, dan kerukunan antarumat beragama dan seluruh masyarakat Kabupaten Sikka akan tetap terjalin dengan baik.*** (Erick S.)

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah