Network
FLORES TERKINI - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Lembata, Markus Lela Udak mencurahkan isi hatinya (curhat) di depan Plt. Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday.
Curhat dari Kasat Pol PP Kabupaten Lembata, lantaran merasa berat akan tugas pelayanan mereka dalam hal menggali dan menguburkan warga yang meninggal diakibatkan terpapar Covid-19.
Luapan isi hati Kasat Pol PP itu tersalurkan pada saat rapat bersama Plt. Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday bersama Forkompimda dan peserta rapat lainnya yang terjadi di halaman Kantor Bupati Lembata, Kamis, 22 Juli 2021.
Baca Juga: Puskesmas Ritaebang Gelar Vaksinasi Covid-19 Jenis Sinovac, Antusiasme Warga Sangat Tinggi
Kasat Pol PP Lembata, Markus Lela Udak dalam meluapkan isi hatinya dengan nada yang agak tinggi mengatakan dengan tegas kepada Plt. Bupati bahwa dalam pelaksanaan tugas penanganan Covid-19 di Lembata memang terasa sangat berat.
"Apakah kami bukan manusia? Setiap hari kami bisa menggali beberapa kubur. Sembilan anggota Pol PP harus menggali kubur di lokasi yang struktur tanahnya lebih banyak batu. Mereka menggali secara manual," ungkapnya dengan nada yang cukup keras.
Litani curhatan pun kembali dilanjutkan dengan mengatakan keheranannya atas tidak tersedianya fasilitas Pemerintah Daerah yakni alat berat milik pemerintah.
Baca Juga: Lakukan Sidak di RSUD Lewoleba, Plt. Bupati Lembata Tinjau Penanganan Pasien Covid-19
Dirinya kembali meminta agar aktivitas penggalian kubur dilakukan dengan menggunakan alat berat milik Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata.
