FLORES TERKINI – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral Atma Reksa Ende kembali melakukan aksi kemanusiaan, Sabtu 18 Desember 2021.
Mahasiswa berafiliasi dengan komunitas Gerakan Solidaritas Seribu Rupiah atau yang disingkat komunitas GESSER dan menyambangi pertokoan di kompleks pasar Ende.
Hari ini, mereka harus membelanjakan sembilan bahan pokok atau sembako untuk didonasikan kepada sesama yang membutuhkan.
Adapun agenda donasi yang menjadi tempat tujuan mereka adalah Panti Rehabilitasi Penyandang Cacat milik yayasan Karya Dharma yang terletak di jalan Adisucipto, Ipi, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Ketika diwawancarai via WhatsApp, Br. Marsel Natar menuturkan anak-anak panti punya banyak keterbatasan.
“Anak-anak penghuni panti rata-rata memiliki keterbatasan tunagrahita atau orang-orang dengan kemampuan intelektual dan kognitif yang berada di bawah rata-rata dibandingkan anak pada umumnya,” katanya.
Baca Juga: Dampak Gempa Bumi 7,4 Magnitudo di NTT: 346 Rumah Rusak, 770 Warga Mengungsi
Sedangkan, yang lainnya adalah tunarungu (rusak pendengaran), tunawicara (bisu atau tidak dapat berbicara), autis (orang-orang yang mengalami gangguan pada sistem sarafnya dan mempengaruhi perilakunya) dan down syndrome (kondisi kromosom yang berhubungan dengan kecacatan intelektual, penampilan wajah yang khas, dan nada otot lemah).