Network
FLORES TERKINI - Kapal nelayan asal Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dilaporkan hilang kontak akhirnya berhasil ditemukan tim SAR.
Kapal Motor Dioskuri yang mengangkut tujuh orang awak kapal tersebut sebelumnya dilaporkan hilang kontak di wilayah perbatasan laut Indonesia dengan Australia, Kamis, 24 Maret 2022.
“Basarnas Kupang menerima informasi dari BCC (Basarnas Command Center) ada perahu yang mengalami kerusakan mesin di wilayah perairan Indonesia-Malaysia,” kata Kepala Kantor Basarnas Kelas A Kupang, Emi Friezer, Sabtu, 26 Maret 2022, dikutip dari ANTARA.
Pasca menerima informasi tersebut, kata Emi, tim Basarnas Kupang langsung diberangkatkan ke lokasi pada Jumat 25 Maret 2022 untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Tim SAR yang dilibatkan dalam operasi tersebut antara lain tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, ABK Kapal Negara SAR Antareja 233, personel Satuan Patroli Lantamal VII Kupang dan Bakamla Kupang.
Sejak Jumat kemarin, lanjut Emi, tim SAR dan BBC rutin melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Australia.
Hal tersebut dilakukan lantaran posisi KMN Dioskuri berada di daerah sekitar perbatasan antara negara Indonesia dan Australia.
Pasca melakukan upaya pencarian, tim SAR akhirnya berhasil mendapati kapal tersebut dalam kondisi rusak (mengalami permasalahan mesin) di sekitar wilayah perbatasan laut Indonesia dengan Australia. Sementara tujuh nelayan yang berada di dalam kapal itu semuanya selamat.
Selanjutnya, kapal beserta para nelayan yang ada di dalamnya dievakuasi oleh tim SAR menuju Papela, sekitar 45,5 mil laut dari lokasi kapal ditemukan.
“KM Dioskuri tiba di Pelabuhan Papela pada Sabtu (26 Maret 2022) pukul 04.00 WITA bersama seluruh ABK,” terang Emi.
Diketahui, Kapal Motor Nelayan (KMN) Dioskuri yang ditumpangi oleh tujuh nelayan tersebut berangkat dari Papela, Kabupaten Rote Ndao, menuju wilayah perairan di sekitar perbatasan laut Indonesia-Australia untuk mencari teripang pada Selasa, 22 Maret 2022.
Sesuai informasi dari pemilik perahu atas nama Simon Sera, KM Dioskuri dinahkodai oleh Wahyu Defretes dengan ditemani enam ABK, yaitu Bachtiar Domun, Udin, Jun, Rama Pello, Rian, dan Kom Pello.***
