Terobosan Perdana di Flotim, SMPS Ratu Damai Gelar Olimpiade Sains Tingkat SD se-Kecamatan Larantuka

- 26 Maret 2022, 20:30 WIB
Pembukaan Olimpiade Sains Tingkat SD se-Kecamatan Larantuka oleh Kepala Dinas PKO Flotim, Sabtu 26 Maret 2022.
Pembukaan Olimpiade Sains Tingkat SD se-Kecamatan Larantuka oleh Kepala Dinas PKO Flotim, Sabtu 26 Maret 2022. /Facebook Prokompim Flotim/

FLORES TERKINI - SMPS Katolik Ratu Damai Waibalun, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggagas terselenggaranya kegiatan Olimpiade Sains Tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Larantuka.

Kegiatan Olimpiade Sains Tingkat SD se-Kecamatan Larantuka tersebut telah dibuka secara resmi pada Sabtu 26 Maret 2022 oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores Timur, Feliks Suban Hoda, yang mewakili Bupati Flores Timur Antonius H. Gege Hadjon, bertempat di aula SMPS Katolik Ratu Damai Waibalun, Kecamatan Larantuka.

Ketua Panitia Mateus Muda Sukun menyampaikan, olimpiade sains ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan di Kabupaten Flotim dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2022 mendatang.

Baca Juga: Bakal Jadi Kendaraan Resmi Delegasi KTT G20, Berikut Informasi Lengkap Seputar Mobil Listrik Toyota bZ4X

"Kegiatan ini akan menjadi agenda tetap yang akan diselenggarakan tiap tahunnya oleh SMPS Katolik Ratu Damai Waibalun," kata Mateus sebagaimana dilansir dari Facebook Prokompim Flotim, Sabtu 26 Maret 2022.

Mateus memaparkan, peserta yang diundang dalam olimpiade dimaksud sebanyak 48 SD, namun yang hadir dan mengambil bagian sebanyak 21 sekolah.

Sekolah dimaksud adalah SDK Lamenais Weri dengan dua tim, SDK Waibalun II dua tim, SDK Waibalun I dua tim, SD Inpres Waibalun dua tim, SDK Lamawalang dua tim, SDK Larantuka IV satu tim.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming SCTV 26 Maret 2022, Saksikan Lazada Super Party Epic 10th Birthday

Selanjutnya SDK Lebao Tengah II satu tim, SDK Larantuka V satu tim, SDK Lewokung satu tim, SD Inpres Lewolere satu tim, dan SD Inpres Supersemar satu tim.

Sehingga total peserta yang terlibat langsung dalam olimpiade tersebut sebanyak 48 siswa/siswi.

"Tahun ini masih berskala kecamatan, namun kami bertekad pada tahun-tahun mendatang kami akan selenggarakan kegiatan olimpiade sains tingkat Kabupaten Flores Timur, atas seizin dan rekomendasi dari Kepala Dinas PKO Kabupatan Flores Timur," harap Ketua Panitia.

Baca Juga: Sempat Hilang Kontak pada Kamis, Kapal Nelayan Rote Ndao dan 7 Awaknya Akhirnya Ditemukan

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPS Katolik Ratu Damai Waibalun, Sr. Yasinta Kleden, CIJ, menyampaikan bahwa pelaksanaan olimpiade sains ini adalah ajang pemicu yang mendorong anak-anak pada tingkat SD untuk menghadapi era 4.0, sebuah era di mana tingkat kompetisi global yang semakin kompleks dengan tawaran akan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian canggih.

"Pendidikan sesungguhnya tidak sebatas membangun kemampuan intelektual anak dari sisi akedemik semata, tetapi lebih jauh dari itu diharapkan mampu mendorong pembangunan karakter emosional-religiositas anak yang berimbang," ucap Suster Kepala Sekolah.

Lebih jauh diharapkannya agar melalui kegiatan seperti ini, anak-anak didik diharapkan mampu memiliki kreativitas, kritis, serta inovatif dalam berpola pikir.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans 7 Sabtu 26 Maret 2022, Saksikan Enaknya Mantul dan On The Spot

Menurutnya, generasi masa depan yang hebat tentunya harus dipersiapkan secara baik dan benar sejak usia dini.

"Maka dari itu, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan pada hari ini. Terima kasih kepada Bapak Bupati Flores Timur, yang telah mengutus Kepala Dinas PKO hadir dalam kegiatan ini. Juga terima kasih kami kepada para Kepala Sekolah dan siswa-siswi yang telah menjawabi undangan kami until mengambil bagian dalam olimpiade sains tahun ini," tutup Sr. Yasinta, CIJ.

Sementara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas PKO Kabupaten Flotim, Bupati Anton Hadjon menegaskan bahwa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan kemampuan menguasai matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Baca Juga: Live Streaming Love Story The Series Sabtu 26 Maret 2022: Patah Hati, Attar Bentrok dengan Calon Mantu

"Peserta didik dituntut untuk mampu berpikir analitis dan kolaboratif dalam menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat," tandas Bupati Anton Hadjon.

Menurutnya, penguasaan matematika dan IPA yang mumpuni sejak usia dini adalah investasi jangka panjang untuk menggapai masa depan.

Bupati Flores Timur melanjutkan, penyelenggaraan berbagai ajang kompetisi ilmu pengetahuan sangat didorong oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Baca Juga: SINOPSIS BUKU HARIAN SEORANG ISTRI Sabtu 26 Maret 2022: Meski Sempat Diancam, Kini Dewa Salting di Depan Nana

Adapun tujuan yang hendak dicapai yakni mendorong penjaminan mutu pendidikan serta tanggung jawab pembinaan yang berkelanjutan.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada SMPS Katolik Ratu Damai Waibalun, yang berani melakukan terobosan melalui olimpiade sains ini. Kepada para peserta, selamat bertanding dan mengadu kemampuan sains kalian secara sportif," demikian Bupati Flores Timur di akhir sambutannya.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah