Network
FORES TERKINI – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Kota Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Jokowi bersama Iriana Jokowi saat tiba di Bundaran Lampu Lima, Ende, Selasa 31 Mei 2022 tepat pukul 17.39 WITA.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia bersama Iriana Jokowi ini dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.
Baca Juga: Ratusan CPNS dan PPPK Mengundurkan Diri, Ini Sikap Tegas Pemerintah agar Negara Tidak Rugi
Masyarakat di Kabupaten Ende dan sekitarnya yang sudah menanti kedatangan Jokowi sejak siang tadi berteriak histeris saat melihat sosok Jokowi.
Mobil Presiden terlihat berhenti, Presiden Joko Widodo berserta Ibu Iriana Joko Widodo turun dan menyapa masyarakat.
Selain menyapa, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo turut bersalaman dan membagikan kaos secara langsung kepada masyarakat.
Masyarakat semakin histeris saat Presiden Joko Widodo menyalami masyarakat yang berdiri di dekat pintu keluar bandara.
Aparat keamanan dan Paspampres tetap melakukan pengamanan. Namun keinginan masyarakat untuk bertemu dan bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia itu membuat aparat kesulitan membendung animo masyarakat.
Histerisnya masyarakat semakin memuncak saat Presiden Joko Widodo menghampiri masyarakat untuk bersalaman.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 31 Mei 2022: Perang Saudara, Elsa dan Andin Selesaikan di Meja Hijau
Sebelumnya Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kegiatan simposium nasional pembumian dan penggeloraan Pancasila di Universitas Flores, Ende, Selasa 31 Mei 2022 mengajak seluruh warga dan aparatur pemerintah untuk memahami nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam butir-butir Pancasila.
Gubernur NTT mengatakan, nilai luhur Pancasila harus menjadi pedoman dan ciri masyarakat NTT dan Indonesia di tengah kemajemukan.
"Saya mengajak seluruh masyarakat dan aparatur untuk belajar memahami nilai luhur Pancasila di tengah keberagaman dan hegemoni yang ada," ajak Gubernur NTT Viktor Laiskodat dikutip dari victorynews.id.
Baca Juga: Buang Sine Bongkar Isi Pesan Mr X: Ira Ua Ada di TKP, 5 Orang Diduga Terlibat?
Lebih lanjut Victor Laiskodat menekankan bahwa momen simposium nasional ini menjadi sebuah momen kebangkitan dan harus ditanam kembali nilai luhur yang digali dari bumi NTT.
"Jangan sekedar belajar untuk tahu namun tidak ada yang memahami maksud yang dikandung dalam nilai luhur Pancasila. Simposium nasional ini harus menjadi momentum kebangkitan bagi kita dan harus kita tanam kembali nilai luhur yang digali dari bumi NTT," katanya.
Dia mengatakan, nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila harus dikumandangkan dan digelorakan di seluru pelosok nusantara.***
