Kampanye Sadar ASF, Wagub NTT: Jangan Takut Beternak Babi

- 25 Juli 2022, 17:10 WIB
Ilustrasi babi.
Ilustrasi babi. /@Cheim_Seherin/Pixabay/

"Waspada terhadap virus ASF boleh, tetapi masyarakat NTT jangan takut beternak babi," tandasnya.

Ia mengajak semua masyarakat NTT untuk kembali beternak babi seperti biasa lagi, sebab ASF sudah dapat dikendalikan.

Baca Juga: Viral! Adik Kandung Rebut Suami Kakak, Begini Ungkapan Isi Hati Sang Istri Sah

"Piara babi seperti bisa lagi, karena virus ASF sudah bisa dikendalikan. Virus covid-19 saja dapat ditangani secara bertahap, maka masyarakat khususnya peternak tidak perlu takut lagi," tambahnya.

Kepala Dinas Peternakan NTT Yohana E Lisapali pada kesempatan itu mengaku para peternak Babi di NTT pada tahun 2020 sangat terpukul akibat serangan ASF.

Akibat serangan ASF kematian babi mencapai 500 ribu ekor dan menimbulkan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 26 Juli 2022: Libra Hindari Konflik, Scorpio dan Sagitarius Temukan Cinta

Namun demikian ASF sudah bisa diatasi karena itu perlu dikampanyekan Kick Off ASF dengan tema 'Mari Kitong Pulihkan Sektor Babi NTT Menuju NTT Sejahtera.'

Plt Bapelitbangda NTT ini juga menambahkan, pengaruh ASF itu ikut menghambat kegiatan sosial budaya, keagamaan akibat sulitnya masyarakat mendapat ternak babi sebagai hewan penting dalam sistem sosial budaya dan adat istiadat masyarakat NTT.

Untuk mengatasi persoalan ASF ini, Dinas Peternakan NTT telah melakukan upaya pencegahan seperti penyemprotan disinvektan, pembagian suplemen pakan babi, pembatasan lalulintas supaya virus tersebut tidak makin meluas.

Halaman:

Editor: Max Werang

Sumber: victorynews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah