Waspada Gelombang Tinggi Besok hingga 6 Meter, Ini Titik Perairan Paling Rawan di NTT

- 30 Desember 2022, 19:46 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Pexels/Emiliano Arano.

FLORES TERKINI – Gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30-31 Desember 2022, termasuk di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bahkan, potensi gelombang tinggi di wilayah NTT tersebut diprakirakan bisa mencapai hingga enam meter.

Hal itu berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dirilis pada Jumat, 30 Desember 2022 pagi.

Baca Juga: Pele Meninggal Dunia: Berikut Sekilas Sejarah Hidup dan Penyakit yang Diderita Legenda Sepak Bola Ini

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

“Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin angin berkisar 8-30 knot,” kata Eko dikutip FloresTerkini.com dari ANTARA.

Eko mengatakan lebih lanjut, kecepatan angin tertinggi di wilayah NTT terpantau di perairan Laut Flores.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 30 Desember 2022: Ternyata Abimana Bersih, Kemungkinan Sosok Ini Jadi Pelakunya

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter yang berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian tengah.

Sedangkan pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50-4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, dan perairan Kupang-Pulau Rote.

Lebih rawannya lagi, gelombang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Flores dan Samudra Hindia Selatan Bali-NTT.

Baca Juga: KABAR DUKA! Pele Meninggal Dunia Karena Gagal Organ

"Potensi gelombang tinggi di beberapa tempat tersebut beresiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Eko.

Untuk itu, lanjut dia, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi, seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Selain itu, Kapal Feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).

"Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah