Kronologi Anggota Polisi di Flores Timur Diduga Dianiaya hingga Babak Belur oleh 6 Orang Pemuda, Ini Pemicunya

Namun setelah Bripka Lasarus bersama adiknya pulang dari salah satu rumah terduga pelaku, ia malah diadang dan dipukul oleh kelompok pemuda yang sempat ditegurnya tadi. Diduga, para terduga pelaku tidak terima dengan tindakan tegas Bripka Lasarus selaku aparat keamanan.

Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M.A La'a.// Lopezwheradonara2015/SUARA LAMAHOLOT

Para pemuda yang berprofesi sebagai buruh, nelayan, dan sopir itu lantas mengeroyok dan memukul korban secara membabi-buta, hingga menyebabkan sang polisi mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan insentif di Puskesmas Solor.

Baca Juga: Sekda Flores Timur Kembali Berulah, Bakal Tinggalkan Ruang Sidang Jika Tuntutan Tak Diakomodir

"Untuk luka yang dialami korban yakni luka robek di bagian kepala yang dijahit sebanyak lima jahitan, kemudian ada memar di sekujur tubuh dan di bagian wajah," kata Kasat Reskrim Flotim.

Para Terduga Pelaku Diamankan

Atas peristiwa yang dialaminya, Bripka Lasarus Abong kemudian membuat laporan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Solor Selatan dan Tim Buser Flotim pada Kamis, 24 Agustus 2023. Alhasil, para pelaku langsung diamankan di hari itu juga.

Baca Juga: Rapat Gabungan Komisi di Flores Timur Berujung Ricuh Gegara 3 Tuntutan Ini, Sekda Flotim Sampai ‘Ngambek’

“(Ada) sekitar enam orang pelaku, dan untuk sementara sudah diamankan di ruang tahanan Polres Flotim," tegas Iptu Lasarus La’a sembari menambahkan ada empat orang saksi mata dari kejadian itu, yang terdiri dari korban dan adiknya bersama anggota lainnya.

Sementara dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu buah batu bata, yang diduga digunakan oleh para terduga pelaku untuk memukul Bripka Lasarus Abong.***