Network
FLORES TERKINI – Rapat lanjutan terkait Pembahasan Perda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 kembali memanas. Hal ini terjadi usai Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur (Sekda Flotim), Petrus Pedo Maran, memohon izin akan meninggalkan ruang sidang yang digelar di Gedung Bale Gelekat Lewotanah, Larantuka, pada Rabu, 23 Agustus 2023 siang.
Sikap Sekda Flotim demikian sebagai imbas dari tidak diakomodirnya tuntutan yang dilayangkannya dalam persidangan di hari sebelumnya di hadapan sejumlah anggota DPRD Flores Timur. Ketiga tuntutan dimaksud dinyatakan sebagai bagian dari keputusan pemerintah.
Padahal, sidang sebelumnya sempat diskorsing berulang kali sembari menunggu kelunakan hati Sekda Flores Timur, yang mewakili Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), guna membahas sepuluh OPD yang terlewatkan.
"Sikap pemerintah sudah kami sampaikan pada paripurna kemarin, dan pasti hingga saat ini. Nah, pada titik ini, pandangan pemerintah masih terdapat perbedaan yang sangat substantif terkait tiga hal yang kami sampaikan kemarin," kata Petrus Pedo Maran, dikutip Flores Terkini dari Suara Lamaholot.
Selanjutnya, Sekda Flotim pun menyatakan akan meninggalkan ruang sidang karena tidak ada titik temu secara kelembagaan, baik DPRD dan lembaga pemerintah.
"Sekali lagi saya mohon izin, karena tidak ada kesepakatan apa yang disampaikan kemarin maka kami mohon izin meninggalkan forum ini," tegasnya.
Baca Juga: Warga di Flores Timur Diduga Dianiaya Aparat Pemerintah Desa, Kades Waibao: Itu Bukan Penganiayaan!
