Terima Penghargaan TPID dari Presiden Jokowi di Akhir Masa Jabatannya, Viktor Laiskodat: Ini Suatu Kebanggaan

- 1 September 2023, 10:52 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan penghargaan TPID Tahun 2023 kepada sejumlah kepala daerah termasuk Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Kamis, 31 Agustus 2023.
Presiden Jokowi saat memberikan penghargaan TPID Tahun 2023 kepada sejumlah kepala daerah termasuk Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Kamis, 31 Agustus 2023. /Facebook Viktor Bungtilu Laiskodat/

FLORES TERKINI – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, mengungkapkan rasa bangganya usai menerima penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award Tahun 2023 jelang akhir masa jabatannya. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

“Suatu kebanggaan di penghujung masa kepemimpinan saya dan Wakil Gubernur NTT saat menerima penghargaan untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur tercinta sebagai 5 besar Tim Pengendalian Inflasi Daerah se-Indonesia," kata Viktor Laiskodat dalam ungggahan di akun Facebook-nya, dikutip Jumat, 1 September 2023.

Selain menerima TPID Award Tahun 2023, Gubernur Viktor Laiskodat juga menerima penghargaan TPID Provinsi Terbaik Tahun 2022 untuk Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Baca Juga: Profil 3 Calon Penjabat Gubernur NTT yang Diusulkan DPRD ke Kemendagri, Siapa Kandidat Terkuat?

Selain itu, Viktor Laiskodat dalam unggahannya turut memberikan apresiasi kepada Kota Kupang yang berhasil masuk lima besar Kota Terbaik Tahun 2022 dan Sabu Raijua sebagai TPID Kabupaten Berprestasi.

"Selamat dan turut berbangga atas TPID Kota Kupang sebagai 5 besar TPID Kabupaten/Kota Terbaik 2022 dan TPID Kabupaten Sabu Raijua sebagai 5 besar TPID Kabupaten/Kota Berprestasi 2022," ujarnya.

Tak lupa, Gubernur Laiskodat mengucapkan terima kasih untuk tim yang telah bekerja dan berkolaborasi dengan luar biasa untuk pencapaian tersebut. “Untuk NTT Bangkit menuju NTT Sejahtera. Tuhan memberkati kita semua," pungkasnya.

Baca Juga: Gubernur Viktor Laiskodat: Kualitas Rumput Laut dari NTT Merupakan yang Terbaik

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)  Pengendalian Inflasi Tahun 2023 mengapresiasi Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta jajaran terkait lainnya yang mampu mengendalikan inflasi di angka 3,08 persen pada bulan Juli 2023.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim pengendali inflasi, baik pusat dan daerah, kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang sudah bersama-sama dengan kita semuanya dalam rangka mengendalikan inflasi,” ujar Presiden

Nilai inflasi tersebut lebih rendah dari sejumlah negara seperti Argentina yang di angka 113 persen, Turki 47 persen, India 7,4 persen, Uni Eropa 5,3 persen, dan Amerika Serikat 3,2 persen. Keberhasilan pengendalian inflasi tersebut, kata Presiden tidak terlepas dari sinergi antara otoritas moneter, otoritas fiskal, serta tim pengendali inflasi yang melakukan pengecekan di lapangan.

Baca Juga: HEBOH! Gubernur Viktor Laiskodat Minta Para Kades Tes Kualitas Sperma Lalu Diberi Makan Kelor, Untuk Apa?

“Mengendalikan inflasi dengan kenaikan suku bunga, kalau pasokannya tidak baik, stok tidak memiliki, ya pasti harga akan naik. Dikendalikan dengan moneter, dengan kenaikan suku bunga, tapi distribusi barangnya terganggu karena jalannya rusak semuanya, enggak ada artinya. Jadi ini kombinasi antara kebijakan moneter, fiskal, dan juga pengecekan di lapangan secara langsung,” kata Presiden.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam laporannya mengatakan bahwa inflasi indeks harga konsumen (IHK) menunjukkan tren penurunan dan telah kembali ke kisaran sasaran dengan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Penurunan tersebut, kata Perry, didorong oleh kekonsistenan kebijakan nasional yang terpadu dan kerja sama yang erat antara BI dan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Pencapaian ini adalah hasil dari eratnya sinergi pengendalian inflasi antara pemerintah pusat dan daerah serta konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam tim pengendalian inflasi pusat dan daerah, termasuk kesuksesan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah yang dicanangkan langsung oleh Bapak Presiden 18 Agustus 2022,” kata Perry.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah