Network
FLORES TERKINI – Sebanyak dua pulau terluar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini dijaga secara khusus oleh Pasukan Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Kedua pulau itu berbatasan dengan dua negara asing, yakni Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Australia.
Adapun dua pulau terluar di NTT tersebut adalah Pulau Batek di Kabupaten Kupang dan Pulau Ndana di Kabupaten Rote Ndao. Pulau Batek berbatasan dengan Timor Leste, sedangkan Pulau Ndana berbatasan dengan wilayah Australia.
"Kami sudah menggelar pengamanan di pulau terluar di NTT yang tidak berpenghuni, seperti di Pulau Batek dan Pulau Ndana," kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL VII Kupang, Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna, Jumat, 6 Oktober 2023, dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Terkuak! Anak Anggota DPR yang Diduga Aniaya Pacar Hingga Tewas, Ternyata dari NTT!
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pengamanan Pulau Batek dan Pulau Ndana, pihaknya telah menempatkan Pasukan TNI AL dari Korps Marinir masing-masing satu peleton. Hal itu dilakukan demi menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia.
"Eksistensi kita sebagai penjaga kedaulatan dan keutuhan negara maka TNI AL selalu hadiri di mana pun pulau-pulau yang tidak berpenghuni," imbuhnya.
Sekilas tentang Pulau Batek
Dilansir Flores Terkini dari Ensiklopedia Dunia PMB Universitas, Pulau Batek atau dalam bahasa setempat disebut Fatu Sinai adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sawu dan berbatasan dengan negara Timor Leste.
