Network
FLORES TERKINI, Sikka – Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya DPC Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyatakan siap membantu sejumlah warga yang lahannya belum dilunasi hingga hari ini pasca dibeli oleh seorang investor.
Ketua GRIB Jaya DPC Sikka, Eduardus Berty, menegaskan bahwa dirinya bersama rekan-rekannya akan terus mengawal persoalan tersebut agar sang investor dapat segera merealisasikan proses pelunasan lahan dimaksud.
"Saya sudah mendapat informasi yang akurat dari warga pemilik lahan, bahwa semua sertifikat sudah diserahkan kepada investor melalui notaris. Sesuai dengan perjanjian awal, ketika sertifikat diserahkan maka saat itu pun akan dibayar cash atau lunas. Tetapi kondisi yang terjadi tidaklah demikian, justru warga ini hanya mendapatkan DP, itu pun bervariatif," kata Eduardus, Jumat, 27 Oktober 2023.
Menurut Eduardus, jika investor dan tim yang telah dibentuk melakukan realisasi pembayaran sesuai kesepakan awal, tentunya itu tidak akan menimbulkan persoalan.
"Saya kira ini pasti ada sedikit mis antara sesama tim, dan kita juga sudah koordinasi dengan Ketua Tim Roy Parera, mudah-mudahan ada jalan keluarnya," lanjut Eduardus.
Sementara itu, kuasa hukum seorang warga pemilik lahan, Petrus Aulia Sobalakan SH, mengungkapkan bahwa dirinya sudah pernah melayangkan surat resmi kepada semua pihak terkait guna mengklarifikasi persoalan tersebut. Para pihak dimaksud yakni notaris, Tim 5, dan Pemda Sikka dalam hal ini Bupati Robby Idong (saat masih menjabat).
