Network
FLORES TERKINI, Sikka – Sekretaris Forum Komunikasi Pasar Tradisional (FKPT) Kewapante, Robertus Odang, mengaku bahwa Pasar Wairkoja yang legalitasnya sudah diakui oleh Kementerian Perdagangan RI kini semakin sepi pengunjung.
Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sikka dalam mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang tata kelola dan penertiban pasar rakyat, termasuk manajemen Pasar Wairkoja di Desa Geliting, Kecamatan Kewapante.
“Pasar ini sudah semakin sepi dan sudah tidak ada pengunjung lagi, bahkan kami setiap hari ke sini rasanya seperti jaga kuburan," kata Robertus saat ditemui awak media di lokasi Pasar Wairkoja, Rabu, 25 Oktober 2023.
Baca Juga: Wujudkan Merdeka Sinyal, Kadis Kominfo Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tower Indosat di Lela-Sikka
Pemda Sikka bahkan dinilai telah mempermainkan para pedagang di Pasar Wairkoja, dengan masih banyaknya pedagang lainnya yang terlihat beraktivitas dan berjualan di eks Pasar Geliting yang berlokasi tepat di pinggir jalan trans Maumere-Larantuka.
Robertus lantas mengaku kecewa terhadap kebijakan Pemda Sikka yang dinilainya tidak konsisten dalam mengawal Perda tentang tata kelola dan penertiban pasar rakyat tersebut.
"Jadi Pemda, dalam hal ini Kecamatan Kewapante, dia menginfentarisir sekitar 43 orang pedagang yang terdaftar untuk kembali berjualan di eks Pasar Geliting yang sudah ditutup itu, terdiri dari penjual ikan, sayuran, aneka kue, rombengan, dan lain-lain,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Kunjungi Pondok Baca Kampung Kabor-Sikka, Ini yang Ditemukan dan Dilakukan Mahasiswa KKM
