Network
FLORES TERKINI, Flotim – Pengerjaan ruas jalan Ritaebang-Tanahlein-Lamaole di Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini terus menunjukkan trend positif. Bahkan diprakirakan, hasilnya bakal jauh lebih mulus dari jalan lain yang berada di Pulau Solor.
Proyek pengerjaan jalan dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 itu diperkirakan sudah mencapai 20 persen.
Adapun proyek ini diteken dengan tanggal kontrak 24 Juli 2023 oleh PT. Krisindo Sukses Sejahtera, dan nilai kontraknya sebesar Rp21.189.849.000, serta durasi atau lamanya kontrak yakni 160 hari kalender.
Baca Juga: Pindah Partai! Wacana PAW 2 Anggota DPRD Sikka Batal Demi Hukum, Yan Mboiyk: Ada Miskomunikasi
Terhadap konstruksi pengerjaan jalan ini, Steven Keyn ketika ditemui di lokasi mengatakan bahwa pengaspalan ini beda dengan pengerjaan sebelumnya.
Steven menjelaskan, pengerjaan kali ini dengan kualitas aspal jenis HRS-WC atau lebih halus dari ruas jalan aspal yang ada di pulau Solor ini.
Pekerjaan Latastos lapis Aus HRS-WC dijelaskannya bahwa lapis tipis aspal beton yang merupakan bagian dari lapis permukaan dengan campuran aspal panas bergradasi senjang, menggunakan suatu campuran agregat kasar dan halus.
Baca Juga: Nakes di Flores Timur Ini Ditengarai Sering Tinggalkan Tugas, Pimpinan Layangkan Panggilan
"Ketebalan aspal di ruas jalan ini yakni 5 cm dengan lebar jalan 5 meter sepanjang 5,3 km," paparnya.
Ketika disinggung mengenai suhu aspal dirinya memberikan penjelasan sangat detil.
"Suhu keluar dari AMP 145-155 derajat, suhu pada saat bentang 130-150 derajat, pemadatan awal 125-145 derajat, pemadatan antara 100-125 derajat, dan pemadatan akhir 97 derajat," bebernya.
Baca Juga: Momen 2 Anak Jokowi Salaman dengan Megawati, Pertanda Perpisahan? Begini Jawaban Gibran
Dirinya juga masih tetap berkomitmen, bahwa pengerjaan ruas jalan ini ditargetkan selesai di akhir Desember 2023. Namun lagi-lagi selalu saja ada masalah di lapangan yang tidak bisa dielakkan saat pengerjaan sedang berlangsung.
"Target selesai di akhir Desember, namun seperti yang dilihat saat sekarang, pengaspalan ini selalu saja mengalami kendala seperti saat produksi aspal, di mana mesinnya selalu mengalami kendala," bebernya.
Terhadap kendala yang dialami ini, Steven Keyn optimis bahwa akan menyelesaikan pekerjaan ruas jalan ini sesuai dengan target yang sudah disampaikan sebelumnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Andika Perkasa Akui Pernah Dapat Tekanan Menangkan Capres Tertentu
Sementara itu, Camat Solor Barat, Petrus Kera Kewuan, ketika dijumpai di lokasi pekerjaan mengatakan bahwa dengan pengerjaan ruas jalan ini, dari satu sisi dapat membantu anak sekolah yang sebelumnya tidur bangun lebih awal.
"Patut disyukuri bahwa dengan pekerjaan ruas jalan ini sudah mulai membantu siswa-siswi dari Tanahlein yang menempuh pendidikan di luar desa. Pada mulanya bangun jam 4 pagi, tapi kali ini sudah bisa bangun jam 6 pagi," bebernya singkat.***
