Lagi Marak di Sikka! Tanaman Pisang Diduga Diserang Virus Misterius, Petani Ungkap Ciri-cirinya Begini

- 22 Desember 2023, 22:03 WIB
Gondolfus Faustinus, petani asal Sikka yang tanaman pisangnya diduga diserang virus.
Gondolfus Faustinus, petani asal Sikka yang tanaman pisangnya diduga diserang virus. /Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Sejumlah tanaman pisang di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga tengah diserang virus. Dugaan ini mencuat usai seorang petani di Dusun Koli Gahar, Desa Bloro, Kecamatan Nita, mengungkap kejanggalan yang ditemuinya usai memanen beberapa tanaman pisang miliknya.

Gondolfus Faustinus, nama petani hortikultura tersebut, lantas menceritakan kronologi virus pisang yang diduga masuk ke kebun miliknya itu.

Ditemui FLORESTERKINI.com di kebun miliknya, Jumat, 22 Desember 2023, Bapak Gondo, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa sekira seminggu yang lalu, ada seorang pembeli pisang mendatangi kebun miliknya untuk membeli pisang. Saat itu, para pembeli sendiri diberi kesempatan untuk menebas sekitar tujuh pohon pisang, dan mendapat tujuh tandan.

Baca Juga: Polres Sikka Kerahkan 250 Personel Gabungan, Amankan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Pada saat bersamaan, kata Bapak Gondo, ia melihat ada sejumlah buah pisang yang berjatuhan, dan ada tanda pada buah pisang yang jatuh itu berupa bintik-bintik hitam.

"Karena penasaran, saya lalu mengiris buah pisang yang tadinya bertanda bintik-bintik hitam. Ternyata di dalamnya ada yang berwarna cokelat, berlendir, bahkan sampai berair kemudian baunya tidak enak," ujar Bapak Gondo.

Bapak Gondo kemudian turut memeriksa batang pohon pisang yang telah ditebas. Ia menemukan lagi ciri-ciri yang sama berupa bintik-bintik hitam, khususnya pada bagian batang pohon pisang yang paling dalam.

Baca Juga: Surat Suara Pemilu 2024 Sudah Masuk Gudang KPU Flores Timur, Ini Rinciannya!

Melihat hal itu, Bapak Gondo lalu berinisiatif membuat video berdurasi 3 menit 2 detik, untuk kemudian dibagikannya kepada semua pihak terkait, terutama Pemerintah Kabupaten Sikka, dalam hal ini Dinas Pertanian setempat. Ia juga tidak lupa melaporkan temuannya itu kepada Pemerintah Desa Bloro, Kecamatan Nita.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah