"Kami di pesisir pantai sungguh sangat merasakan getaran Gunung Lewotobi Laki-laki ini. Oleh karena itu kami memilih untuk sementara waktu melakukan isolasi mandiri di rumah keluarga yang letaknya jauh dari areal pesisir pantai," kata Bento Hayon, seorang warga Kelurahan Ritaebang.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki telah dinaikkan dari Level III atau SIAGA ke Level IV atau AWAS. Peningkatan status dilakukan oleh otoritas terkait, dalam hal ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi di Desa Pululera, pada Selasa, 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA.***