FLORESTERKINI.com – Status Gunung Lewotobi saat ini masih berada di Level IV atau Awas. Penetapan status Awas tersebut berlaku sejak puncak erupsi yang terjadi pada 9 Januari 2024 yang lalu.
Perubahan status tersebut disampaikan seiring meningkatnya aktivitas vulkanik dan tinggi kolom erupsi maksimum Gunung Lewotobi yang mencapai 1.500 meter dari pusat erupsi.
Penyelidik Bumi Madya dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sofyan Primulyana mengatakan, pihaknya mencatat adanya penurunan jumlah letusan dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: In Memoriam! Ignas Kleden: Tulisan yang Baik Tak Diukur dengan Konsep yang Rumit dan Membingungkan
Kemudian pada Jumat, 19 Januari 2024 terdapat 25 kali letusan, sedangkan pada Sabtu 20 Januari 2024 hanya terdapat 16 kali letusan.
Selain itu, gempa low frequency juga menurun dari 19 kali pada 19 Januari 2024 menjadi 18 kali pada 20 Januari 2024.
Akan tetapi, Sofyan mengingatkan kepada warga yang berada di sekitar maupun yang sedang bepergian dan melewati jalur pada radius lima kilometer untuk mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan karena masih adanya potensi ancaman dari erupsi Gunung Lewotobi.
"Bukan berarti dengan jumlah gempa yang sekarang menurun, artinya kondisinya menurun. Potensi ancamannya masih ada," ujar Sofyan di Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki Wulanggitang, Minggu, 21 Januari 2024.