Network
FLORESTERKINI.com – Lembaga pengawas pelayanan publik Ombudsman perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalin koordinasi dengan pihak PT Pelindo Cabang Kupang. Koordinasi itu berkaitan dengan kualitas pelayanan publik yang diberikan otoritas pelabuhan di Pelabuhan Tenau, Kupang.
Kepala Perwakilan Ombudsman NTT Darius Beda Sabon dalam keterangannya di Kupang, Jumat, 8 Maret 2024 mengatakan, koordinasi yang terjalin antara kedua lembaga tersebut berkaitan dengan tanggung jawab serta tugas dan kewenangan masing-masing.
Hal itu dilakukan setelah Ombudsman mendapatkan keluhan dari masyarakat pengguna layanan dari Pelindo Kupang. Salah satu bentuk pelayanan yang menjadi aduan dari masyarakat adalah perihal kenaikan tarif pas masuk pelabuhan sejak Februari 2024 yang lalu.
Baca Juga: Resmi Jadi Danjen Kopassus, Begini Pesan Brigjen Djon Afriandi kepada Pasukannya
"Kami menyampaikan beberapa hal terkait keluhan pengguna layanan dan Pelindo Kupang siap mengkomunikasikan kembali ke Pelindo regional terkait keluhan yang ada," ujar Darius.
Dia menuturkan, kenaikan tarif yang cukup terasa bagi kendaraan yang memasuki area pelabuhan pada saat kapal-kapal milik PT Pelni berlabuh atau kegiatan lainnya di pelabuhan terbesar laut terbesar di NTT tersebut.
Tak hanya itu soal kenaikan tarif masuk, Ombudsman juga menyoroti kemacetan arus lalu lintas yang sering terjadi di dalam area pelabuhan pada saat kapal Pelni berlabuh.
Tidak adanya rekayasa lalu lintas, kata dia, mengakibatkan kemacetan di kawasan pelabuhan terjadi dalam waktu yang relatif lama. Hal itu berdampak pada molor atau tertundanya jadwal urusan pengguna jalan yang terjebak dalam kemacetan.
Baca Juga: Federasi Sepak Bola Spanyol Tolak Banding Skorsing Jude Bellingham, Bakal Tetap Absen Dua Laga
