Menyinggung soal situasi becek serta aroma sampah yang menyengat, bagi mereka hal itu bukan sebagai penghalang utama.
“Kami tahan saja, mau bagaimana lagi, toh situasinya sudah seperti ini. Apalagi di saat hari libur ini, begini sudah. Sampah di titik ini memang selalu diangkut setiap hari, ini karena hari libur maka begini sudah kondisinya,” timpal pedagang lainnya.
Keberadaan mereka di lokasi tersebut paling lama hingga pukul 14.00 WITA, sambil tetap menunaikan kewajiban membayar karcis harian Rp2.000.***