Jalankan Politik Inklusif, TKD Prabowo-Gibran Siap Sukseskan Pemilukada 2024 di NTT

- 27 Maret 2024, 06:34 WIB
Para Ketua Pimpinan Partai Politik KIM NTT saat Dialog di Ballroom Hotel Harper Kota Kupang Jumat (23/03/2024).
Para Ketua Pimpinan Partai Politik KIM NTT saat Dialog di Ballroom Hotel Harper Kota Kupang Jumat (23/03/2024). /Dok. Ketua DPW Prima NTT

FLORESTERKINI.com – Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar acara diskusi bertemakan ‘Masa Depan Koalisi Indonesia Maju dalam Pemilukada 2024’. Acara ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Harper Kota Kupang, Jumat, 22 Maret 2024 lalu.

Kegiatan itu dilaksanakan setelah menggelar buka puasa bersama dan doa syukur atas kemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Selanjutnya, TKD Prabowo-Gibran NTT melanjutkannya dengan diskusi tersebut.

Diskusi yang dipandu oleh politisi Partai Gerindra, Isodorus Lilidjawa, menghadirkan pembicara dari delapan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) NTT yang telah berhasil memenangkan Prabowo-Gibran sebesar 61,80% dalam Pilpres 2024 kemarin.

Baca Juga: Jadwal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Paskah 2024 di Lingkup Pemkab Flores Timur, Kapan Masuk Kantor?

Aktivis 98 Lintas Daerah, Richard Odja, mewakili Partai Gerindra NTT, menegaskan bahwa Partai Gerindra menjalankan politik inklusif sebagaimana amanat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Sebagaimana amanah Ketua Umum kami, Gerindra dalam politiknya menjadi partai yang inklusif. Kami terbuka, termasuk dalam penentuan kader maupun koalisi di dalam Pemilukada,” ujarnya.

Lebih lanjut Richard mengatakan, pihaknya optimis KIM terus berkoalisi sampai ke tingkat bawah (provinsi dan kabupaten/kota). Hal itu diyakini akan memudahkan dalam konsep membangun NTT.

Baca Juga: Puskesmas Kalike ‘Kawinkan’ Opa-Oma di Ruang Kerabat Stunting

“Dengan modal sebagai partai koalisi pemenang pilpres, kita punya akses langsung ke meja presiden dan dukungan mayoritas di DPR RI, untuk membawa program-program besar dari pusat demi membangun daerah kita. Ini modal besar yang harus kita optimalkan,” tutup politisi muda yang kini terpilih untuk kedua kalinya sebagai anggota DPRD Kota Kupang.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PRIMA NTT, Willy Soeharly, turut memberikan perspektif tentang pentingnya KIM dan alasan pentingnya mengapa KIM harus dirawat sebagai modal politik pembangunan nasional dan daerah.

“Kita (NTT) ini berada di gerbang selatan Indonesia, berbatasan dengan Australia dan Timor Leste secara langsung. Kita punya peran besar dalam tantangan geopolitik internasional. Karenanya, posisi politik kita di daerah, harus menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam merawat geopolitik wilayah selatan Indonesia,” ucap Wily.

Baca Juga: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri 2024: Bank Indonesia Siapkan Ribuan Titik Penukaran Uang Baru

“PRIMA siap untuk terus menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju di NTT dalam menyongsong Pemilukada nanti,” tutup politisi muda yang lama menjadi aktivis DPP Serikat Tani Nasional di Jakarta.

Adapun ketujuh pembicara pada umumnya memberikan harapan yang sama tentang keberlanjutan koalisi dalam menyambut Pemilukada 2024 mendatang di NTT.

Kini, tugas para pimpinan partai untuk merumuskan lebih teknis bagaimana pola konsolidasinya agar semua kepentingan bisa terakomodasi di dalam koalisi, mengingat dinamika koalisi di setiap tingkatan sangat beragam dan butuh pendekatan yang berbeda-beda.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x