PMKRI Maumere Desak Polres Sikka Usut Tuntas TPPO, Minta ‘Calo Kematian’ dan Oknum Penerima Suap Diperiksa

- 6 April 2024, 18:55 WIB
PMKRI Maumere saat menyambangi Polres Sikka, Sabtu (06/04/2024).
PMKRI Maumere saat menyambangi Polres Sikka, Sabtu (06/04/2024). /Irma/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Organisasi mahasiswa PMKRI Cabang Maumere turun ke jalan menuntut tindak lanjut dari pihak Polres Sikka atas kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Sabtu, 6 April 2024.

Kasus TPPO di kabupaten itu sejatinya telah merenggut nyawa seorang warga Sikka, Jodimus Moan Kaka (40), akibat ditelantarkan oleh oknum calo berinisial YS alias Joker yang merekrutnya bersama 71 pekerja lainnya.

Di sepanjang jalan dari Marga PMKRI Maumere hingga Polres Sikka, tampak massa aksi melakukan teatrikal disertai orasi.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Bulan April 2024 Lintasi Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Salah satu anggota PMKRI Cabang Maumere, Thedo Boru, menyoroti dugaan adanya oknum anggota polisi yang turut terlibat meloloskan sekitar 72 tenaga kerja ilegal melalui jalur laut ke Kalimantan Timur.

“Lagi-lagi diduga ada oknum anggota Kepolisian Resor Sikka yang meloloskan 72 tenaga kerja dan menerima uang dari pelaku kejahatan!” tegas dia saat melakukan orasi.

Tak hanya itu, dirinya juga mendesak aparat kepolisian setempat untuk mengusut tuntas dugaan TPPO, yang diduga melibatkan salah satu calon legislatif anggota DPRD Sikka terpilih pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, sebagai calo perekrut.

"Saya mengajak teman-teman mari bergandengan tangan mengusut tuntas kasus ini. Polres Sikka, kami berharap jangan berdiam diri akan kasus ini," pungkasnya.

Baca Juga: Jadwal FBN 2024 Hari Terakhir 6 April 2024, Ditutup dengan Pengumuman Kejuaraan dan Penyerahan Hadiah

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, PMKRI Cabang Maumere juga menyatakan sejumlah sikap sebagai berikut.

  1. Mendesak Polres Sikka untuk segera menahan dan periksa yang diduga sebagai pelaku atau ‘calo kematian’ atas dugaan sindikat TPPO yang telah ia perbuat.
  2. Mendesak Polres Sikka untuk segera memeriksa para tersangka yang diduga turut serta dalam sindikat TPPO.
  3. Mendesak Polres Sikka agar dalam menjalankan proses penegakan hukum harus bekerja secara maksimal sesuai dengan produral hukum yang berlaku.
  4. PMKRI Maumere secara moral akan selalu megawal proses penegakan hukum yang saat ini sedang ditangai oleh Polres Sikka.

Selain itu, Thedo Boru juga mendesak Divisi Propam Polres Sikka untuk memeriksa oknum anggota polisi yang diduga terlibat meloloskan para tenaga kerja ilegal yang menumpang Kapal KM Lambelu menuju Kalimantan pada 12 Maret 2024 lalu.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah