Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Mahasiswi Undana Kupang, Begini Hasilnya

- 15 April 2024, 13:02 WIB
Ilustrasi mahasiswi Undana Kupang yang ditemukan meninggal dunia.
Ilustrasi mahasiswi Undana Kupang yang ditemukan meninggal dunia. /Pixabay/Soumen82hazra

FLORESTERKINI.com – Kabar duka kembali menyelimuti segenap civitas akademika Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang-NTT. Seorang mahasiswa dengan inisial MChp alias Dewi (21) ditemukan tewas di kamar kosnya, Minggu, 14 April 2024.

Usia kejadian itu, Polresta Kupang melalui Kapolsek Kota Lama, AKP Jemmy O. Noke langsung bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan lebih mendalam.

Terkait hasil penyelidikan seperti yang disampaikan Kapolsek Kota Lama, AKP Jemmy O. Noke, untuk sementara dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

Jenazah korban pun sempat dievakuasi ke RSB Titus Ully Kupang, dan saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

Ia menambahkan, areal kos tempat di mana sang mahasiswi ditemukan meninggal dunia telah dipasang garis polisi (police line), sembari membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan olah TKP.

"Kita sudah pasang police line. Tim identifikasi Polresta Kupang Kota juga sudah ke lokasi melakukan olah TKP," katanya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap kekasih korban, diperoleh informasi kalau korban pernah mengalami kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri.

"Kita tunggu hasil pemeriksaannya. Selanjutnya kasus ini ditangani pihak Polresta Kupang Kota," ujarnya.

Kronologis Kematian Mahasiswi Undana Kupang

Dewi, wanita cantik berdarah Sumba Timur, tepatnya dari Kelurahan Praliu, Kecamatan Kambera, itu sedang mengenyam pendidikan di Undana Kupang, dan saat ini sedang berada pada Semester VIII Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Ia ditemukan tewas di kamar kos milik Elisabeth Lalay Kiuk yang beralamat di Jalan Gerbang Madya, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Minggu, 14 April 2024.

Saat ditemukan, korban dalam posisi tidur tengkurap di atas kasur berspon, sambil menggunakan baju kaos dan celana pendek jeans berwarna abu-abu.

Sempat Dihubungi Kekasihnya Namun Tak Respon

Pacar korban, Ronal Dobato (26), yang juga mahasiswa Semester X FKIP Undana, mengaku pada Minggu sekitar pukul 11.30 WITA, ia sempat menghubungi korban melalui chat WhatsApp, sayangnya korban tidak merespon.

Merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, ia pun memutuskan untuk datang menemui langsung kekasihnya itu di kos tersebut.

Ketika tiba di kos kekasihnya itu, didapatkannya pintu kos sedang tertutup namun tidak terkunci.

Ronal pun memaksa menerobos masuk ke dalam kamar kos dimaksud, dan mendapatkan Dewi dalam keadaan tidur tengkurap.

Ia kemudian memanggil Dewi secara terus-menerus namun tak mendapatkan respon positif, sehingga ia langsung meraba kaki Dewi yang sudah dingin dan kaku.

Melihat hal itu, Ronal langsung keluar dan memberitahukan kejadian tersebut kepada penghuni kos lainnya dan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Sempat Makan Bersama

Ronal menjelaskan, pada Sabtu, 13 April 2024 petang, korban datang ke rumahnya dan mengajak adik Ronal untuk membeli pakaian. Korban dan adiknya baru pulang sekitar pukul 21.00 WITA.

Mereka bertiga pun masih sempat makan malam bersama, sebelum ia mengantarkan korban pulang ke kosnya.

"Korban tidak pernah ada keluhan sakit," tutur Ronal.

Rekan satu tempat kost korban, Lexan Ati (30), mengaku saat bangun pagi, ia sempat mengetuk pintu kamar kos korban untuk membersihkan bak penampung air.

Namun korban tidak menjawabnya, sehingga Lexan dan anak kos lainnya lanjut membersihkan bak penampung air.

Tak ada kecurigaan, mereka pun berangkat ke gereja. Saat pulang, mereka kaget melihat banyak orang berkerumun di kos mereka.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah