Lansia 78 Tahun di Sikka Hilang Sejak 22 Mei, Basarnas Maumere Lakukan Pencarian Intensif di Hutan Kloangpopot

- 28 Mei 2024, 18:51 WIB
Basarnas Maumere saat melakukan pencarian lansia yang hilang sejak 22 Mei 2024.
Basarnas Maumere saat melakukan pencarian lansia yang hilang sejak 22 Mei 2024. /Dok. Basarnas Maumere

FLORESTERKINI.com – Seorang lansia berusia 78 tahun bernama Kristoforus Raja dilaporkan hilang dari rumahnya di Dusun Wualadu, Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kristoforus hilang sejak tanggal 22 Mei 2024.

Kronologi Hilangnya Kristoforus Raja

Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere, Supriyanto Ridwan, menyampaikan bahwa laporan mengenai hilangnya Kristoforus Raja diterima pada 26 Mei 2024 dari pihak keluarga korban.

Baca Juga: Mengubah Tanah Hook Menjadi Surga Eropa: Rekayasa Hunian yang Cantik dan Mewah

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh keluarga, Kristoforus hilang sejak 22 Mei 2024 sekitar pukul 16.25 WITA dan tidak kembali ke rumah.

Setelah upaya pencarian mandiri oleh keluarga tidak membuahkan hasil, mereka akhirnya memutuskan untuk melapor ke Basarnas Maumere.

“Korban belum kembali ke rumah hingga akhirnya melapor ke Kantor Basarnas Maumere tanggal 26 Mei 2024, guna meminta melaksanakan pencarian," ungkap Kepala Basarnas Maumere, Selasa, 28 Mei 2024.

Baca Juga: Pilgub NTT 2024: Duet Melki Lakalena dan El Asamau Diprediksi Jadi Paket Terkuat, Pembawa Harapan Baru?

Upaya Pencarian oleh Basarnas Maumere

Basarnas Maumere menyisir hutan di Desa Kloangpopot untuk mencari lansia yang hilang sejak 22 Mei 2024.//
Basarnas Maumere menyisir hutan di Desa Kloangpopot untuk mencari lansia yang hilang sejak 22 Mei 2024.// Dok. Basarnas Maumere

Mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Maumere segera mengerahkan tim pencari untuk melakukan operasi penyisiran di kawasan sekitar rumah korban, terutama di area hutan Desa Kloangpopot.

Supriyanto Ridwan menerangkan, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian intensif selama tiga hari berturut-turut. Meski sudah menyisir hutan hingga pukul 13.30 WITA di hari Selasa, 28 Mei 2024, pencarian tersebut masih belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Ciptakan Tatanan Harmoni: Intip Ide Desain Rumah Gaya Eropa dengan Sentuhan Minimalis yang Memikat

Ridwan menjelaskan, pencarian akan terus dilakukan hingga hari ketujuh sesuai dengan prosedur standar pencarian orang hilang. Sementara evaluasi akan dilakukan setelahnya untuk menentukan langkah selanjutnya dalam upaya menemukan Kristoforus Raja.

“Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian hari ke tiga hari ini dan melakukan penyisiran di hutan Desa Kloangpopot, namun hingga pukul 13.30 WITA hari ini pencarian masih nihil dan akan terus dilakukan pencarian hingga hari ketujuh guna evaluasi pencarian,” ucap Ridwan.

Pencarian di hutan tentu tidak mudah dan memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai pihak. Basarnas Maumere bekerja sama dengan masyarakat setempat serta pihak keluarga dalam upaya pencarian ini. Harapannya, dengan kolaborasi yang solid, Kristoforus dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Juga: Kacaba Kejari Waiwerang Lancarkan Serangan Balik: Alasan Permohonan Mantan Wabup Flores Timur Tak Terstruktur

Karena itu, masyarakat Desa Kloangpopot dan sekitarnya juga diimbau untuk turut berpartisipasi dalam proses pencarian. Dengan mengenali medan dan kondisi sekitar yang lebih baik, partisipasi warga lokal dapat sangat membantu tim pencari.

Selain itu, setiap informasi sekecil apapun yang berkaitan dengan keberadaan Kristoforus sangat diharapkan untuk segera dilaporkan kepada pihak berwenang.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah