Densus 88 Amankan 16 Orang Diduga Terlibat Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Makasar, Ada 6 Orang Perempuan

1 April 2021, 16:28 WIB
Densus 88 Anti Teror mengamankan 16 orang terkait aksi teror di Makasar. 6 di antaranya adalah perempuan. /Dok. Divisi Humas Polri

FLORES TERKINI – Terkait bom bunuh diri di depan Katedral Makasar, Minggu 28 Maret 2021, maka tim Densus 88 Antiteror menyisir sejumlah temat untuk melacak keberadaan pelaku-pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut.

Aksi kejahatan terhadap hak asasi manusia tersebut dinilai mencoreng nama NKRI dan merusak kemajemukan bangsa Indonesia.

Menurut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Sulphan, saat ini ada sekitar 16 orang diduga teroris sudah diamankan. Dari 16 orang ini, terdapat 6 di antaranya adalah perempuan, sedangkan selebihnya adalah laki-laki.

Baca Juga: Kaboax dalam Episode 'Kesombongan pada Pandangan Pertama': Akhirnya Naris Cuci Piring sambil Marah-marah

“Dari 16 orang yang sudah diamankan, enam di antaranya perempuan, selebihnya laki-laki,” katanya.

Sulphan menambahkan, dari antara mereka, dua orang dipulangkan karena tidak memenuhi unsur dan tidak terkait dengan kejadian bom bunuh diri tersebut.

Sejauh ini pihaknya belum memberikan keterangan lanjutan terkait penangkapan oknum-oknum tersebut, mengingat masih dalam proses penyidikan lebih jauh.

Baca Juga: Diduga Korupsi DD, Polres Manggarai Tetapkan Mantan Kades Bangka Lao Jadi Tersangka

Pihak Densus 88 Antiteror sedang bekerja di lapangan, tentu hasilnya akan disampaikan jika semua fakta-fakta terkait sudah jelas.

Sebelumnya, aksi bom bunuh diri di depan Katedral Makasar dilakukan oleh suami dan istri yang baru saja menikah 6 bulan.

Peristiwa mengerikan ini terjadi saat Hari Minggu Palma, di mana umat Katolik mengenang atau memperingati Yesus masuk kota Yerusalam sebelum diri-Nya harus ditangkap, diadili hingga dihukum mati.*

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler