Network
FLORES TERKINI – Polres Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan mantan Kepala Desa Bangka Lao, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, inisial GSK sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) tahun 2017-2019.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo, melalui KBO Reskrim IPDA I Wayan Gustama, yang didampingi Kanit Tipikor, AIPDA Joko Sugiarto, Paur Subag Humas Polres Manggarai, IPDA Made Budiarsa, pada Rabu 31 Maret 2021.
Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipidkor) Polres Manggarai, Aiptu Joko Sugiarto mengatakan mantan Kades Bangka Lao, GSK diduga telah melakukan tindak pidana korupsi dana desa sebesar Rp 544 juta. Karena itu, GSK telah ditetapkan sebagai tersangka utama kasus korupsi tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Kamis 1 April 2021, Ken dan Maudy Bertunangan
Aiptu Joko menjelaskan, perbuatan GSK dilakukan sejak tahun 2017 hingga 2019. Penggelapan Dana Desa itu terungkap setelah Inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap proyek konstruksi bangunan di Bangka Lao.
Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi antara lain, Aparat Desa dan Badan Pengawasan Desa (BPD). Menurutnya, ada 34 orang masyarakat penerima bantuan di Desa Bangka Lao.
Pihaknya juga sudah bersurat kepada Inspektorat Kabupaten Manggarai, guna melakukan penghitungan kerugian negara.
"hasil penghitungan Inspektorat itu, ditemukan kekurangan volume pekerjaan fisik atas realisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi bidang pembangunan Desa Bangka Lao Tahun Anggaran 2017-2018 dan 2019, yang merugikan keuangan negara senilai Rp 257.452.043," jelasnya.
