Terungkap! Kuat Maaruf Jadi Biang Kerok Kasus Duren Tiga, Deolipa: Dia yang Membopong Putri, Bukan Brigadir J

30 Agustus 2022, 13:36 WIB
Kuat Maaruf Jadi Biang Kerok Kasus Brigadir J. /Flores Terkini/Twitter @abahjojo

FLORES TERKINI - Mantan pengacara Bharada E terus saja membahas moif atau penyebab kematian Brigadir J. Kali ini Kuat Maruf dianggapnya sebagai biang kerok.

Pengacara Bharada E yang telah dipecat ini mengungkapkan kecurigaannya terhadap Kuat Maruf, orang sipil yang telah lama bekerja sebagai sopir di keluarga Ferdy Sambo.

Dalam kecurigaannya, Deolipa mengatakan bahwa yang bermain api dengan Putri Candrawathi adalah Kuat Maruf, bukan Brigadir J yang selama ini diberitakan.

Baca Juga: Jelang Rekonstruksi, Kejaksaan Agung Kembalikan Berkas Perkara Empat Tersangka Kasus Brigadir J: Ini Alasannya

Menurut Deolipa, Kuat Maruf ini sudah 10 tahun bekerja di keluarga Ferdy Sambo, bahkan sejak Ferdy Sambo masih AKBP.

"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," kata Deolipa, dikutip Flores Terkini dari tayangan TV One, Senin 29 Agustus 2022.

Lebih lanjut Deolipa mengungkapkan mantan kliennya (Bharada E) curiga sosok Kuat Maruf punya hubungan terlarang dengan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Gaji Pensiunan PNS, TNI dan Polri Dinilai Membebankan Negara, Ini Perbedaannya dengan Pensiunan DPR

"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang dan dia sudah merasakan. Elizer ngomong, saya curiga bang, si Kuat ada main sama Putri, oh pantas, jawab saya," ucap Deolipa.

Deolipa juga menepis kabar yang mengatakan Brigadir J tertangkap sedang membopong Putri Candrawathi ke dalam kamar.

Deolipa justru menegaskan jika Brigadir J yang telah menangkap basah Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Mentawai Diguncang Gempa M 5, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

"Yang terjadi justru sebaliknya. Kuat membopong Putri, tapi diketahui Brigadir J," katanya.

Karena takut terbongkar rahasia mereka, Kuat Maruf lantas mengadu pada Ferdy Sambo dengan tuduhan Brigadir J telah melecehkan Putri Candrawathi.

Pengaduan Kuat Maruf inilah yang disinyalir sebagai penyebab Ferdy Sambo marah dan menyusun rencana menghabisi Brigadir J.

Sambo psikopat. Dengar aduan seperti itu dari Kuaat dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," kata Deolipa, Senin 29 Agustus 2022 di TV One.

Baca Juga: Akhir Kisah Tragis ‘Manusia Lubang’, Populasi Terakhir Suku di Brasil yang Ditemukan Tewas di Hutan Amazon

Dalam pernyataannya selanjutnya, Deolipa menegaskan bahwa rekonstruksi yang digelar hari ini bukan untuk mengungkap motif pembunuhan Brigadir J.

Rekonstruksi tersebut, menurutnya hanya tentang kasus penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo atau yang sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Yang direkonstruksi adalah terjadinya penembakan seperti yang ada di BAP dan melihat kesesuaiannya antara keterangan 5 tersangka. Tapi tidak akan mengungkap motif," kata Deolipa.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: PMJ News YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler